JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan mengunjungi 3 provinsi di Papua selama sepekan ke depan mulai 11 hingga 17 Juli 2023. Tiga provinsi yang akan dikunjungi yakni Papua Tengah, Papua Barat dan Papua Barat Daya.

“Tanggal 11 Juli 2023, keberangkatan kunjungan kerja ke Provinsi Papua Tengah (Timika dan Nabire), Papua Barat (Fakfak, Teluk Bintuni dan Manokwari), Papua Barat Daya (Sorong). (Dari) Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma (pukul) 10.00 WIB,” tulis agenda Wapres di laman resmi wapres.go.id, Selasa (11/7/2023).

Wapres selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) mempunyai tanggung jawab penuh untuk masalah Papua.

Saat ini, sudah ada 6 provinsi di Papua yakni Provinsi Papua Barat dengan ibu kota Manokwari, Provinsi Papua ibu kota Jayapura, Provinsi Papua Selatan ibu kota Merauke, Papua Tengah ibu kota Nabire, Papua Pegunungan ibu kota Jaya Wijaya dan Papua Barat Daya dengan ibu kota Sorong.

“Wapres mempunyai tanggung jawab untuk masalah Papua. Sebagaimana kita ketahui bahwa Papua kan sudah dikembangkan menjadi 6 DOB, daerah baru ada 6 provinsi sekarang dan itu diharapkan bagaimana agar pengembangan Papua, terutama terkait dengan pemerataan pembangunan itu segera terealisasi,” kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, dikutip Selasa (11/7/2023).

Ma'ruf akan bertemu para tokoh agama khususnya gereja untuk membangun dialog memperkuat pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan di tanah Papua. Wapres juga berencana ikut meresmikan pembangunan Papuan Christian Center.

“Ya yang sudah pasti kan ada banyak harapan dari masyarakat Papua terutama di temen-teman dari tokoh-tokoh gereja, itu misalnya mengharapkan ada pembangunan Papuan Christian Center misalnya, itu misalnya Wapres punya concern untuk datang ya apa namanya melakukan semacam mungkin ground breaking peletakan batu pertama dan seterusnya,” ujar Masduki.

Wapres juga direncanakan akan meninjau pembangunan pusat-pusat pemerintahan di DOB Papua.

“Itu salah satunya dan masih banyak hal lain yang terkait kantor pusat pemerintahan di DOB itu,” kata Masduki.

Editor : Reza Fajri

Follow Berita iNews di Google News