Wapres Soroti Aksi Pelecehan Seksual di Pesantren: Gadungan Itu, Harus Dihabisi - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Wapres Soroti Aksi Pelecehan Seksual di Pesantren: Gadungan Itu, Harus Dihabisi - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Wapres Soroti Aksi Pelecehan Seksual di Pesantren: Gadungan Itu, Harus Dihabisi

inews.id
July 28, 2023
Wapres Ma'ruf Amin menyoroti aksi pelecehan seksual di pesantren. Dia meminta pelaku ditindak.

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyoroti aksi pelecehan seksual yang terjadi di pesantren. Dia meminta agar pelaku kekerasan seksual di lingkungan pesantren harus ditindak.

“Kalau ada pesantren-pesantren yang kemudian malah menimbulkan kekerasan, kemudian pelecehan seksual, itu pesantren gadungan namanya itu ya. Itu harus dihabisi itu, itu merusak nama pesantren,” kata Wapres dalam sambutan di Peresmian Pembukaan Roadshow Pondok Pesantren “Menguatkan Karakter Pesantren Anti-Kekerasan” di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara (Penata), Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (29/7/2023).

Wapres menegaskan oknum yang mengaku kiai dan melakukan pelecehan seksual akan merusak citra pesantren. Dia pun berharap agar pesantren-pesantren diawasi, bahkan kini ada lembaganya.

“Ini namanya apa namanya itu, musang berbulu ayam ya, dia pura-pura jadi kiai tapi merusak prestasi yang merusak pesantren, ini yang harus kita awasi. Karena itu sekarang ada semacam lembaga untuk mengawasi pesantren-pesantren jangan sampai ada pesantren yang seperti itu,” tandasnya.

Pasalnya, kata Wapres, pesantren merupakan pusat dakwah dan mengajarkan dakwah yang santun. “Makanya Islam berkembang di Indonesia begitu cepat dan menguasai mayoritas, itu karena dakwahnya, karena memang karakteristik daripada ajaran Islam itu ya rahmatan lil alamin, santun,” tutur Wapres.

Wapres menegaskan pesantren merupakan aset khas Indonesia. “Jadi model pesantren seperti ini tidak ada di negara lain, tidak ada. Ada, tetapi tidak seperti bentuk pesantren yang kita miliki. Oleh karena itu, Pesantren sudah banyak memberikan sumbangsihnya, memberikan kontribusinya kepada masyarakat bangsa dan negara,” katanya.

Dia menekankan, sesuai undang-undang pesantren merupakan pusat pendidikan. Maka, dia menegaskan pesantren harus bisa menghasilkan orang terpelajar yang tak sekadar bicara omong kosong soal agama.

Editor : Rizky Agustian

Follow Berita iNews di Google News

"Banyak sekarang orang bicara agama tapi tidak mengerti agama. Ini yang harus kita jaga daripada orang-orang yang tidak paham agama tapi dia bicara agama,” ujarnya.

Baca Juga
https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F07%2F27%2Fwapres_maruf_amin
Wapres Ma'ruf Amin soal Perempuan Jadi Imam: Itu Bukan Perbedaan, tapi Penyimpangan
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages