Sebanyak 10 tahanan di Polsek Rumbai, Pekanbaru, Riau, kabur pada Minggu (20/8). Namun, semua tahanan kabur itu telah ditangkap kembali.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronal Parulian Siagian mengungkapkan 10 tahanan kabur itu berinisial RR, RN, RF, MA, HI, SC, DS, NW, A, dan DP. Empat dari tahanan itu ditembak akibat melawan ketika hendak ditangkap.
"Semua sudah ditangkap. Ada empat di antaranya ditembak karena melawan," kata Jefri Ronal Parulian Siagian di Mapolresta Pekanbaru, seperti diberitakan detik Sumut pada Minggu (20/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepuluh tahanan yang kabur itu disebut sempat menghirup udara bebas selama 10 hari. Mereka pun ditangkap di berbagai daerah di Provinsi Riau dan Sumatera Barat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan.
Para pelaku ditangkap di beberapa lokasi, seperti Pekanbaru, Bengkalis, Pelalawan, dan Sumatera Barat," ujar Asep.
Selain itu, Jefri mengatakan ada dalang di antara 10 tahanan itu dalam melancarkan rencana untuk kabur dari penjara itu, yaitu tahanan berinisial A.
"Dalang di balik ide pelarian ini adalah A," ungkap Jefri. "Caranya dengan menggali toilet tahanan yang langsung mengarah ke septic tank."
Tahanan berinisial A itu mengatur rencana untuk menggali tanah di sel tahanan Polres Rumbau. Tanah itu digali menggunakan piring melamin yang biasa dipakai tahanan untuk makan.
"Rencana ini dilakukan tersangka hanya dalam hitungan jam," ujar Jefri.
Selain itu, tahananan berinisial NW juga mencuri ponsel dan sepeda motor di wilayah Kecamatan Rumbai setelah kabur dari penjara.
Jefri mengaku bahwa peristiwa ini menjadi catatan dan pelajaran bagi pihaknya. Petugas yang lalai juga ditangani oleh pihak Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).
"Ini evaluasi untuk kami agar memperketat lagi pengamanan. Tiap Polsek sudah kami beri atensi supaya lebih waspada dan lebih ketat," katanya.
Komentar
Posting Komentar