64 Desa di Gresik Terancam Kekeringan dan Krisis Air Bersih By BeritaSatu

 

64 Desa di Gresik Terancam Kekeringan dan Krisis Air Bersih

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 24, 2023
Ilustrasi krisis air bersih imbas musim kemarau
Ilustrasi krisis air bersih imbas musim kemarau

Gresik, Beritasatu.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik mencatat 64 desa terancam kekeringan, dan mengalami krisis air bersih sebagai dampak musim kemarau. Puluhan desa yang terancam krisis air bersih tersebut, tersebar di 11 wilayah kecamatan.

Kepala Dinas BPBD Kabupaten Gresik, Darmawan mengatakan, musim kemarau tahun ini diprediksi tiba lebih awal dari sebelumnya. Adapun puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada bulan Agustus 2023.

"Kami sudah melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi terdampak kekeringan dan krisis air bersih pada tahun ini. Sebanyak 64 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Gresik berpotensi terdampak kekeringan dan krisis air bersih sebagai imbas musim kemarau," kata Hermawan, Kamis (3/8/2023).

Dia menyebut, pihaknya saat ini telah menyiagakan sejumlah mobil tangki untuk mengirimkan air bersih bagi warga yang tinggal di wilayah terdampak kekeringan.

"BPBD Gresik menyiagakan 5 unit mobil tangki yang siap mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak musim kemarau berkepanjangan," imbuh dia.

Ilustrasi krisis air bersih imbas musim kemarau
Ilustrasi krisis air bersih imbas musim kemarau

Sementara itu, jajaran Polres Gresik sejauh ini telah memberangkatkan puluhan tangki bantuan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan.

Puluhan tangki air bersih itu didistribusikan ke wilayah Wadak Kidul, Wadak Lor hingga Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.

"Menggunakan armada truk tangki sebanyak 20 unit, yang berisi air bersih akan disebar di sejumlah titik wilayah Gresik yang terdampak krisis air bersih," ungkap Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purwana Putra

Erika mengatakan, bantuan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini merupakan bagian dari wujud kepedulian Polri kepada masyarakat.

"Komitmen Polres Gresik hadir di tengah-tengah masyarakat kesulitan air bersih pada musim kemarau ini. Hari ini kami salurkan di delapan desa," jelasnya.

Sebagai informasi, pada tahap awal pendistribusian bantuan air bersih ini, puluhan tangki diberangkatkan ke delapan desa. Mulai dari Desa Kandangan, Desa Tambakrejo, Desa Wadak Lor, Desa Panjunan, Desa Wadak Kidul, Desa Pandanan, Desa Kemudi, dan Desa Tirem di Kecamatan Duduksampeyan.

Baca Juga

Komentar