Pilihan

#NewsFlash Prediksi Euro: Spanyol vs Jerman 5 Juli 2024 - Bola.net - Google Berita

956 Hektare Lahan di Riau Terbakar By BeritaSatu

 

956 Hektare Lahan di Riau Terbakar

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
January 8, 2023
Petugas sedang memadamkan api yang membakar lahan di Riau.
Petugas sedang memadamkan api yang membakar lahan di Riau.

Pekanbaru, Beritasatu.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus terjadi di Provinsi Riau. Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal menjelaskan sejak Januari 2023 hingga saat ini, total lahan yang terbakar di Provinsi Riau mencapai 956 hektare. Dari jumlah itu, ada 3 kabupaten yang terluas kasus karhutla.

Lahan terluas yang terbakar ada di Kabupaten Rohil, Mandau di Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Pelalawan.

Dari data terakhir dari Badan Geologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terdapat 31 titik panas (hotspot) yang tersebar di 8 kabupaten-kota di Riau.

Terbanyak saat ini terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir yakni 8 titik, sedangkan Kabupaten Bengkalis menjadi yang terendah kasus Karhutla yakni 1 titik.

Kemudian Kabupaten Rokan Hilir 7 titik, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Pelalawan masing-masing 4 titik, Kota Dumai 3 titik, Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru masing-masing 2 titik.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Noorhayat mengatakan pihaknya sedang berupaya memadamkan api di dua wilayah, yakni Kecamatan Gaung dan Teluk Balengkong.

"(Yang terbakar, red) lahan milik warga. Ada beberapa hotspot dan anggota sedang melakukan pemadaman di dua wilayah khususnya di wilayah Kecamatan Gaung," kata Noorhayat.

Untuk memantau titik api, kata Noorhayat pihaknya memanfaatkan aplikasi Dashboard Lancang Kuning yang ada di 8 hotspot. Soal adanya dugaan pembakaran lahan oleh warga untuk kepentingan perkebunan, Noorhayat menyebut hal tersebut masih dalam penyelidikan.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek