Apa Itu Body Checking? Ketahui Bahaya dan Alasannya Kerap Berkonotasi Sebagai Aktifitas Negatif - Suara - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Apa Itu Body Checking? Ketahui Bahaya dan Alasannya Kerap Berkonotasi Sebagai Aktifitas Negatif - Suara

Share This

 

Apa Itu Body Checking? Ketahui Bahaya dan Alasannya Kerap Berkonotasi Sebagai Aktifitas Negatif - Suara.com

Rifan Aditya
Ilustrasi Apa Itu Body Checking (freepick)

Suara.com - Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan pemberitaan terkait body checking Miss Universe Indonesia yang diduga terjadi tindakan pelecehan seksual kepada para finalisnya. Namun terlepas dari kejadian ini, tahukah kalian apa itu body checking?

Apa itu body checking? Pemeriksaan ini kerap berkonotasi sebagai aktifitas negatif, mengapa demikian? Temukan penjelasannya dalam artikel ini.

Pada dasarnya, body checking adalah kebiasaan mencari informasi tentang berat badan, bentuk, ukuran, atau penampilan tubuh kita sendiri dengan mengeceknya selama beberapa kali sehari di depan cermin. Kenapa ini bisa berakibat buruk, padahal kelihatannya itu aktifitas biasa saja? 

Aktifitas body checking itu salah satunya melakukan pemeriksaan secara santai hanya untuk persiapan hari itu, misalnya body checking untuk pergi ke acara kondangan. Kita hanya ingin memastikan penampilan kita sudah sesuai.

Akan tetapi, aktifitas ini bisa menjadi berkibat buruk pada kondisi psikologis kita jika kita melakukan cek secara terus menerus, kompulsif, disertai rasa cemas saat melakukannya.

Dikutip dari healthline.com, menurut penelitian, body checking dapat menyebabkan perasaan negatif bila dilakukan terlalu sering. Misalnya, secara kompulsif mencubit kulit yang kendur, mengukur bagian tubuh, menimbang diri beberapa kali sehari, dan perilaku pemantauan lainnya semuanya dapat memperburuk suasana hati kita. Maka, kebiasaan body checking bisa menjadi masalah jika:

  • mengganggu kemampuan kita untuk berpikir jernih atau berkonsentrasi.
  • menghabiskan terlalu banyak waktu kita.
  • membuat kita berhenti atau membatasi makan secara ketat
  • menciptakan masalah dalam pekerjaan, akademik, atau kehidupan pribadi kita.
  • menyebabkan kita mengisolasi diri dari orang lain
  • menjadi cara untuk mengendalikan rasa takut dan kecemasan tentang tubuh kita.

Body checking itu aktifitas yang umum dilakukan di antara orang-orang dari semua jenis kelamin. Tetapi sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa bagi beberapa orang, body checking cenderung menyebabkan ketidakpuasan tubuh, tidak peduli bagian tubuh mana yang sedang dipantau.

Meta-analisis 2018 menunjukkan bahwa body checking kompulsif dapat membuat beberapa orang merasa lebih tidak puas dengan tubuh mereka sendiri dan dapat memperburuk suasana hati mereka. Ini juga dapat menyebabkan pandangan yang tidak akurat atau tidak realistis tentang berat dan bentuk tubuh.

Misalnya dalam pandangan pelaku, ukuran tubuhnya sangat gemuk, tetapi dalam pandangan orang lain tubuhnya sudah sangat kurus. Ia tidak bisa menerima nasehat untuk makan secara teratur, karena dirinya sendiri mengira sudah terlalu gemuk. 

Mereka takut makan, karena berpikir bahwa makanan bisa menambah berat badan dan memicu respons ancaman seperti tubuh mereka tidak sempurna dan meningkatkan rasa takut berkelanjutan untuk makan. 

Cara Mengantisipasi Body Checking 

Lantas bagaimana cara mengurangi perilaku body checking sebelum menjadi paranoia?

Jika body checking sudah mulai mengganggu kesadaran kita, lebih baik kurangi ketergantungan tersebut dengan mekanisme berikut ini:

1. Beristirahatlah dari media sosial. Dalam sebuah studi tahun 2018, para peneliti menemukan bahwa memposting selfie dan perilaku media sosial lainnya dapat memperburuk kecemasan tentang ukuran dan bentuk tubuh.

2. Perhatikan apa yang membuat kamu ingin melakukan body checking. Cari tahu situasi apa yang memicu kamu ingin melakukannya dan segera hindari pemicu tersebut supaya kamu bisa mengurangi dampaknya. 

3. Lacak perilaku body checking dalam sehari. Mencatat berapa kali kamu memeriksa tubuh dalam periode 24 jam dapat membantu mu memahami berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk perilaku tersebut. Ini juga dapat membantu mu menetapkan target untuk mengurangi berapa kali kamu melakukannya.

4. Cobalah sesuatu yang baru untuk mengelola kecemasan. 

5. Pertimbangkan untuk berbicara dengan terapis. Jika body checking semakin meningkatkan kecemasan, menurunkan harga diri, atau mengganggu kehidupan sehari-hari, maka cara terbaik untuk mengatasinya adalah berbicara dengan terapis profesional untuk membantu mu mengeluarkan diri dari kecemasan tersebut. 

Sebenarnya dalam situasi tertentu pun lazim dilakukan body checking. Biasanya, dalam ujian atau seleksi penerimaan tentara ataupun pasukan keamanan.

Pemeriksaan fisik secara menyeluruh termasuk hal yang dibutuhkan. Agar fisik anggota tentara maupun pasukan keamanan dapat diketahui apakah ada kecacatan atau tidak.

Namun tentu saja body checking dilakukan oleh orang dengan jenis kelamin yang sama, bukan lawan jenis. Selain itu, tempat body checking pun dilakukan di ruangan tertutup.

Sementara itu, dalam body checking kepada finalis Miss Universe Indonesia disebutkan tidak mempertimbangkan faktor-faktor seperti di atas. Sehingga muncul dugaan pelecehan seksual.

Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum korban, Mellisa Anggraini yang melaporkan PT Capella Swastika Karya, sebagai penyelenggara kontes kecantikan Miss Universe Indonesia. Ia turut menyertakan sejumlah barang bukti. Beberapa di antaranya berupa dokumen, foto, dan video. 

Menurutnya, dugaan pelecehan seksual ini terjadi pada 1 Agustus 2023 lalu. Ketika itu korban diminta menjalani pemeriksaan tubuh tanpa busana yang menurutnya tidak ada dalam rangkaian acara atau rundown. 

Demikian itu keterangan mengenai apa itu body checking.

Kontributor : Mutaya Saroh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages