Bantah Tuduhan Bunuh Bos Pasukan Wagner, Kremlin Sebut Pihak Barat Sebar Kebohongan By BeritaSatu

 

Bantah Tuduhan Bunuh Bos Pasukan Wagner, Kremlin Sebut Pihak Barat Sebar Kebohongan

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
August 7, 2023
Gambar pada Rabu 23 Agustus 2023, menunjukkan lokasi jatuhnya pesawat jet di dekat desa Kuzhenkino, Wilayah Tver, menewaskan 10 orang termasuk bos pasukan Wagner, Yevgeny Prigozhin.
Gambar pada Rabu 23 Agustus 2023, menunjukkan lokasi jatuhnya pesawat jet di dekat desa Kuzhenkino, Wilayah Tver, menewaskan 10 orang termasuk bos pasukan Wagner, Yevgeny Prigozhin.

Moskwa, Beritasatu.com - Kremlin mengatakan dugaan pihak Barat bahwa Pemerintah Rusia terlibat dalam pembunuhan bos pasukan Wagner, Yevgeny Prigozhin adalah sebuah kebohongan. Rusia menolak untuk mengonfirmasi secara pasti kematian Prigozhin dengan alasan masih menunggu hasil tes.

Otoritas penerbangan Rusia mengatakan, Prigozhin, bos pasukanWagner, berada di dalam jet pribadi yang jatuh pada Rabu malam di barat laut Moskwa tanpa ada yang selamat.

Presiden Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Prigozhin pada Kamis (24/8/2023). Kecelakaan tersebut terjadi tepat dua bulan setelah Prigozhin memimpin pemberontakan yang gagal terhadap para panglima militer Rusia.

Putin mengutip informasi awal yang menunjukkan bahwa Prigozhin dan rekan-rekan utamanya di kelompok pasukan Wagner semuanya telah tewas.

Politisi dan komentator Barat meyakini, Putin memerintahkan pembunuhan Prigozhin sebagai hukuman atas tuduhan melancarkan pemberontakan pada 23-34 Juni lalu terhadap pimpinan militer. Aksi Prigozhin ini merupakan tantangan terbesar bagi pemerintahan Putin sejak ia berkuasa. pada tahun 1999.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tuduhan tersebut adalah salah.

“Saat ini banyak spekulasi seputar kecelakaan pesawat dan kematian tragis penumpang pesawat, termasuk Yevgeny Prigozhin. Tentu saja, di Barat, semua spekulasi ini disajikan dari sudut pandang yang sudah diketahui,” kata Peskov kepada wartawan.

“Semua ini adalah kebohongan mutlak, dan di sini, ketika meliput masalah ini, kita perlu mendasarkan diri pada fakta. Fakta yang ada belum banyak. Mereka perlu ditetapkan dalam tindakan investigasi,” katanya.

Sebelumnya pada hari Jumat, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov memarahi Presiden AS Joe Biden karena tidak terkejut dengan kematian Prigozhin dalam kecelakaan pesawat, dan menuduh Biden mengabaikan norma-norma diplomatik.

Penyelidik Rusia telah membuka penyelidikan atas apa yang terjadi, namun mereka juga belum secara resmi mengonfirmasi identitas 10 jenazah yang ditemukan dari reruntuhan.

Ketika ditanya apakah Kremlin telah menerima konfirmasi resmi atas kematian Prigozhin, Peskov berkata, “Jika Anda mendengarkan dengan cermat pernyataan presiden Rusia, dia mengatakan bahwa semua tes yang diperlukan, termasuk tes genetik, sekarang akan dilakukan. Hasil resminy segera setelah siap dipublikasikan, akan dipublikasikan.”

Peskov mengatakan Putin belum bertemu Prigozhin baru-baru ini. Ia juga mengatakan tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tes dan investigasi tersebut.

Oleh karena itu, mustahil untuk mulai membicarakan apakah Putin akan menghadiri pemakaman Prigozhin, kata Peskov saat menjawab pertanyaan mengenai masalah tersebut.

“Belum ada tanggal pemakamannya, tidak mungkin dibicarakan sama sekali. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah presiden mempunyai jadwal yang agak sibuk saat ini,” kata Peskov.

Intelijen militer Inggris mengatakan pada hari Jumat bahwa belum ada bukti pasti bahwa Prigozhin ada di dalam pesawat jet yang jatuh. Tetapi sangat mungkin dia sudah tewas.

Pentagon mengatakan penilaian awalnya menunjukkan bahwa Prigozhin terbunuh.

Media berita Rusia, Baza, yang memiliki sumber baik di kalangan lembaga penegak hukum melaporkan, para penyelidik fokus pada teori bahwa satu atau dua bom mungkin telah ditanam di dalam pesawat.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya