Bulog Kediri Pastikan Stok Beras Aman Meski Ada Ancaman El Nino
Kediri, Beritasatu.com - Perum Bulog Kantor Cabang Kediri memastikan stok beras aman di tengah ancaman fenomena El Nino atau kemarau panjang.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Kediri, Imam Mahdi, mengatakan pihaknya masih memerlukan sebanyak 5.000 ton untuk stok beras sampai akhir tahun 2023.
Adapun hingga saat ini, stok beras di tiga wilayah Bulog Kantor Cabang Kediri, yaitu Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Kediri, dan Kota Kediri, berjumlah 3.800 ton.
"Perum Bulog Kantor Cabang Kediri melakukan percepatan pengadaan beras seperti menambah beras impor dan mendorong produksi para petani. Kami dorong para petani untuk menanam padi, supaya bulan Oktober-Desember siap untuk pembelian, dan bisa digunakan untuk lebaran tahun depan," kata Imam kepada Beritasatu.com, Sabtu (12/8/2023).
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F620x350-2%2F2023%2F08%2F1691830860-3264x1836.webp)
Imam menyebut fenomena alam El Nino atau kemarau panjang membawa dampak turunnya hasil produksi beras para petani. Tidak hanya itu, petani juga tengah dihadapkan persoalan mahalnya harga pupuk
Mengantisipasi hal tersebut, kata Imam, Bulog telah mendatangkan beras impor sekitar 2 juta ton. Sebanyak 1,2 juta beras digunakan sebagai beras cadangan pemerintah. Sedangkan, sisanya akan disalurkan kepada masyarakat.
"Beras impor didatangkan dari sejumlah negara Asia Tenggara, yakni Thailand dan Vietnam," jelasnya.
Sebelum menggunakan beras impor, kata Imam, Bulog akan memprioritaskan penyerapan panen padi dari petani.
"Kita akan mendorong petani untuk menanam padi di tengah ancaman El Nino seperti ini. Kita dorong petani, hasilnya akan kami serap dan disalurkan ke masyarakat," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar