Pelaku Penusukan Siswi di Kuningan Ternyata Ancam Bakar Rumah Korban
Kuningan, Beritasatu.com – Pelaku penusukan terhadap Meta Dwi Puji Lestari (17), ternyata juga menebar ancaman mau bakar rumah siswi salah satu SMA negeri di Kuningan tersebut. Korban, yang ditusuk di dalam kelas oleh seorang pria yang dikenalnya di media sosial, kini masih terbaring lemas di kediamannya di Desa Randobawahilir, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Menurut ibu korban penusukan di kelas, Een Juhaenah (48), Meta menerima tiga kali tusukan dari pelaku."Kondisi Meta masih nyeri, pusing dan badannya pada sakit, dan lemas. Yang kena (tusuk) lengan kanan. Tiga kali ditusuk, enggak tahu pakai apa, enggak melihat. Parah, darahnya banyak, sembilan jahitan," ungkap Een saat ditemui di rumahnya, Sabtu (12/8/2023).
Ia menjelaskan, sebelum pelaku melakukan aksinya, ia sempat dilihat berada di parkiran sekolah. Korban pun sempat melapor ke pihak sekolah, namun ternyata pelaku berhasil masuk ke dalam kelas.
"Pelaku langsung masuk ke sekolah, sebelumnya si Meta sempat melihat (pelaku) di depan saung dekat parkiran sekolah. Ia lapor ke guru, bapak itu ada yang mengancam semalam. Udah enggak apa-apa ada security di dalam. Aman sekolah, sudah terpantau," jelas Een meniru pernyataan guru.
Namun, saat Meta tengah mengerjakan tugas didalam kelas, tiba-tiba pelaku melakukan aksi penusukan kepada Meta.
Een mengatakan, Meta kenal dengan pelaku dari media sosial. Namun Een meminta Meta untuk menjauhi pelaku, hingga memblokir nomor kontak pelaku.
"Awal mula kenalnya di HP dari medsos. Karena ibu enggak paham HP, tahunya dari cerita dia. Terus begitu banyak telepon dan chating, takut mengganggu pelajaran. Disuruh sama saya sedikit-sedikit dijauhin, terus diblokir, kan mau ujian," kata Een.
Setelah nomornya diblokir, lanjut Een, pelaku malah semakin nekat, bahkan ia mengancam akan membakar rumahnya.
"Setelah diblokir, pelaku mengancam. Banyak (pesan) di HP. Salah satunya mau bakar rumah. Pernah ngegerung knalpot motor jam 1 malam. Pernah ke sini, saya keluar semua. Ada apa di balik itu? Itu kan enggak wajar, kalau tetangga pada keluar nanti jadi masalah," lanjutnya.
Saat ini pelaku telah diamankan oleh Satreskrim Polres Kuningan. Een berharap, pelaku diberi hukuman seberat mungkin, agar tidak memberikan ancaman kepada Meta.
"Kalau bisa mah jangan berkeliaran lagi, soalnya takut, satu rumah ini diancam, sudah mau dibakar," harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar