Bunyi Tok Patok-an Dari Dalam Tanah Moncek Tengah Sumenep, Begini Kata Pakar ITS – Mata Madura

 

Bunyi Tok Patok-an Dari Dalam Tanah Moncek Tengah Sumenep, Begini Kata Pakar ITS – Mata Madura

Dr Amien Widodo
Peneliti senior Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim ITS Dr Ir Amien Widodo (dok.its.ac.id)

matamaduranews.com-Peneliti senior Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim ITS, Dr Ir Amien Widodo punya analisis terhadap bunyi tok patok-an dari dalam tanah Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Lenteng, Sumenep.

Menurut Amien, di Jawa Timur banyak gua di bawah tanah. Meski di permukaan tidak terlihat, namun sebenarnya banyak gua. Terutama di daerah batu gamping dan batu kapur.

banner 336x280

“Mungkin di dekat situ ada yang menggali sumur. Kami kan nggak tahu yang dekat-dekat. Atau yang punya rumah pukul-pukul kan tidak tahu, tidak diberitahukan. Yang punya rumah tidak tahu apakah bikin sumur atau di dalam, bisa seperti itu. Kemungkinannya banyak. Dari geologi kira-kira begitu,” terang Dosen Teknik Geofisika ITS Dr Ir Amien Widodo MSi ini, seperti dikutip detikjatim, Minggu 13 Agustus 2023.

Amien hanya melihat dari geologi karena di Jawa Timur banyak gua yang tersambung dalam tanah. Dia mencontohkan suara dari dalam tanah seperti yang orang menggali atau mukul-mukul juga terjadi di Pacitan.

“Ada gua gong dipukul juga keluar suara sampai jauh. Saya dengar dari video, jauh juga. Cuma suara ketukan seperti orang menggali. Ya mudah-mudahan orang menggali terus selesai, ndak mikir yang macem-macem,” ujarnya.

“Gua tadi kalau dipukul-pukul bisa mantul suara dan getaran,” kata Amien menambahkan.

Seperti diketahui, warga Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep Sabtu siang dibuat geger adanya bunyi misterius (tok patok-a dari dalam tanah disertai getaran seperti aktivitas penggalian sumur atau sejenisnya.

Warga merekam dalam video tersebar viral di sejumlah platform media sosial.
Dalam video itu, warga mengatakan jika bunyi itu seperti tumbukan disertai getaran dari dalam tanah. Seperti orang yang sedang menggali sumur.

Bunyi misterius (tok patoka-an) menurut versi warga berlangsung hingga 45 menit.

Amien menyarankan, apabila muncul kembali bunyi misterius bisa dilakukan scan (pemindaian). “Sehingga bisa diketahui di bawah lokasi itu ada apa? Apakah ada lubang gua atau lainnya,” pungkasnya.

Sementara sampai berita ini tayang, sejumlah pihak berwenang masih menunggu hasil resmi tim dari ITN dan ITS ke lokasi.

Di lokasi terlihat dari sejumlah petugas Polsek Lenteng, termasuk Kapolsek, beberapa orang Babinsa, juga sejumlah tim dari BPBD Sumenep.

Sejumlah warga untuk sementara memilih mengungsi ke lokasi luar sumber bunyi misterius itu. (*)

Baca Juga

Komentar