Bupati Lumajang Melayat ke Rumah Mahasiswa UI Korban Pembunuhan By BeritaSatu

 

Bupati Lumajang Melayat ke Rumah Mahasiswa UI Korban Pembunuhan

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 24, 2023
Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat melayat ke rumah duka almarhum Muhammad Naufal Zidan di Kelurahan Tompokersan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang pada Jum’at, 11 Agustus 2023.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat melayat ke rumah duka almarhum Muhammad Naufal Zidan di Kelurahan Tompokersan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang pada Jum’at, 11 Agustus 2023.

Lumajang, Beritasatu.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq akan mengusahakan agar pihak keluarga Altafasalya Ardnika Basya, pelaku pembunuhan Muhammad Naufal Zidan, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) untuk menemui keluarga Zidan di rumah duka.

Hal itu disampaikan Thoriq saat melayat ke rumah duka Zidan di Kelurahan Tompokersan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Menurut Thoriq, dirinya akan berupaya untuk menjembatani keluarga korban dan pelaku untuk bisa bersilaturahmi agar tidak ada rasa dendam atas peristiwa yang menyebabkan hilangnya nyawa Zidan.

"Saya akan mengkomunikasikan supaya secara kekeluargaan bisa sambung walaupun proses hukum tetap berjalan," ujar Thoriq di rumah duka, Jumat (11/8/2023).

Meski dirasa berat untuk diterima oleh pihak keluarga korban, namun setidaknya antarkeluarga tetap terjalin silaturahmi yang baik.

Pasalnya, ia meyakini, tidak ada keluarga yang menginginkan terjadi tindak pidana hingga menghilangkan nyawa seseorang.

"Ini mungkin berat tapi sebaiknya antarkeluarga tetap sambung meski proses hukum harus tetap jalan. Karena tidak ada keluarga yang menginginkan peristiwa ini terjadi," jelasnya.

Sementara itu, Sohibi Arif, ayah Zidan mengatakan, dirinya masih belum memikirkan tentang bagaimana menghadapi keluarga pelaku. Namun, ia telah menyerahkan segala hal yang berkaitan dengan pelaku ke saudaranya yang ada di Jakarta.

"Masih belum tahu. Sementara yang urus semua kerabat saya di Jakarta. Sementara saya di sini fokus di Lumajang," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Naufal Zidan (19) ditemukan tewas di kamar kosan dua hari setelah tragedi pembunuhan yang dilakukan seniornya di Universitas Indonesia, Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun).

Saat ditemukan, jenazah korban terbungkus plastik berwarna hitam dan berada di bawah kolong tempat tidur dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya.

Diduga, pelaku tega menghabisi nyawa juniornya untuk menguasai barang berharga milik korban karena yang bersangkutan terlilit pinjaman online.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya