Fotografer Abadikan Cahaya Merah Langka di Langit Malam, Tanda Apa?
Seorang fotografer berniat mencari badai untuk diabadikan, namun yang didapat malah mencengangkan. Dia mengabadikan cahaya merah langka di langit malam Arizona, AS.
Greg McCown memimpin tur foto badai pada 16 Juni lalu. Sayang pada hari itu tidak ada badai. Jadi, McCown membawa rombongan ke Windy Point di puncak Gunung Lemmon.
"Badai besar bergerak turun di Meksiko sekitar 150 mil selatan dari posisi kami di Windy Point berbaris sempurna dengan inti Bima Sakti," jelas McCown. "Setelah beberapa instruksi tentang cara memotret bintang, sebagian besar dari kelompok kami dapat menangkap permata yang sulit ditangkap ini."
Cahaya merah yang diabadikan Greg bukanlah senjata laser ataupun serangan alien. Itu sekadar fenomena alam yang kerap disebut Sprite.
Apa itu Sprite?
Sprite, sebuah fenomena yang baru ditemukan sekitar 20 tahun yang lalu, adalah pelepasan petir ke atmosfer atas. Mereka terjadi sekitar 50 hingga 90 kilometer di atas badai, muncul beberapa saat setelah sambaran petir.
Bentuknya yang unik mirip dengan petir, tetapi sprite memiliki warna merah atau merah jambu yang menakjubkan. Mereka terlihat seperti kilatan cahaya yang melonjak ke atas dari awan petir.
Sprite kilat merah terbentuk sebagai hasil dari aktivitas petir. Ketika petir memicu lonjakan listrik yang kuat, medan listrik yang sangat besar terbentuk di antara awan petir dan lapisan atmosfer atas. Medan ini mempengaruhi gas di atmosfer atas, menyebabkan partikel gas menjadi terionisasi. Akibatnya, terjadi kilatan cahaya yang menghasilkan sprite yang memukau.
Sprite kilat merah adalah fenomena yang jarang terjadi dan sulit diamati. Mereka biasanya terjadi dalam waktu kurang dari satu detik, menjadikannya peristiwa yang sangat singkat.
Selain itu, sprite kilat merah muncul di lapisan atmosfer yang terlalu tinggi untuk terlihat dari permukaan Bumi secara langsung. Para peneliti dan pengamat fenomena alam menggunakan teknologi canggih seperti teleskop dan kamera khusus untuk merekam sprite.
Keindahan sprite terletak pada warna merah atau merah jambu yang intens. Cahaya ini membentuk pola menakjubkan yang menyerupai pohon terbalik. Meskipun sulit diamati secara langsung, gambar-gambar dan video sprite yang terekam menawarkan pemandangan yang memukau dan menginspirasi.
"Saya telah memotret mereka sekitar lima kali sebelumnya," kata McCown kepada PetaPixel . "Segera setelah kami melihat badai besar turun di Meksiko di radar, kami tahu kami memiliki peluang bagus."
McCown menggunakan Nikon Z6 dan lensa 50mm untuk menangkap Sprite dari puncak Gunung Lemmon sementara sebagian besar peserta turnya menggunakan berbagai kamera mereka untuk mengabadikan fenomena tersebut.
"Lampu kota yang Anda lihat adalah sisi timur jauh Tucson. Malam yang gelap dan langit cerah dengan badai yang jauh adalah kondisi terbaik untuk melihat/memotretnya," jelas McCown.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar