HUT RI 17 Agustus, Omzet Perajin Bendera Ciamis Naik hingga Ratusan Juta By BeritaSatu

 

HUT RI 17 Agustus, Omzet Perajin Bendera Ciamis Naik hingga Ratusan Juta

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 24, 2023
Perajin membuat bendera di Kampung Bendera, Ciamis, Jawa Barat, Selasa 1 Agustus 2023.
Perajin membuat bendera di Kampung Bendera, Ciamis, Jawa Barat, Selasa 1 Agustus 2023.

Ciamis, Beritasatu.com - Perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) pada 17 Agustus mendatang, menjadi berkah tersendiri bagi perajin atribut kemerdekaan RI. Seperti yang dialami sejumlah perajin di Kampung Bendera, Ciamis, Jawa Barat. Para perajin bendera musiman ini beromzet hingga ratusan juta rupiah.

Kampung Bendera terletak di Dusun Ranjirata, Desa Cimari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, kini ramai dengan kesibukan para warganya yang memproduksi atribut perayaan kemerdekaan Indonesia, seperti bendera merah putih, umbul-umbul, serta backdrop.

Mereka telah memulai produksi bendera sejak 6 bulan lalu untuk memenuhi banyaknya pesanan.

Produk yang dihasilkan tidak hanya dipasarkan di Jawa Barat, melainkan juga di berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Menjelang peringatan 17 Agustus, permintaan akan atribut kemerdekaan Indonesia melonjak tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang terkendala pandemi. Para perajin bendera ini berhasil meraih omzet hingga ratusan juta rupiah.

Salah satu pengusaha bendera, Ita Rosita, mengaku bahwa omzet yang diperoleh pada musim 17 Agustus tahun ini mencapai lebih dari Rp 700 juta. Bahkan, pada musim perayaan kemerdekaan sebelumnya, ia pernah mencapai omzet hingga Rp 1 miliar.

"Modal untuk tahun sekarang ini lebih dari Rp 400 juta, dan dengan habisnya semua barang, omzet yang didapat mencapai sekitar Rp 700 juta. Pada 17 Agustusan beberapa tahun lalu, bahkan pernah mencapai Rp 1 miliar lebih," kata Ita Rosita, Selasa (1/8/2023).

Ita menjelaskan, bisnis yang digelutinya awalnya hanya membutuhkan modal Rp 2 juta. Namun, seiring berjalannya waktu, ia menambah modal karena yakin akan menjanjikan. Hingga kini, Ita melibatkan warga lainnya untuk membantu dalam proses produksi.

"Awalnya, saya jadi pedagang dan ikut ke tetangga. Namun, seiring berjalannya waktu, bersama suami saya mencoba berbisnis sendiri. Alhamdulillah, sekarang kami memiliki sejumlah pekerja yang melibatkan warga sekitar. Saat ini, kami telah memiliki 60 orang pekerja," jelasnya.

Dalam proses pengerjaan atribut kemerdekaan RI tahun ini, Ita membutuhkan 1.500 gulung kain, dengan setiap 1 gulung mengandung 100 yard kain. Harga yang ditawarkan untuk setiap bendera, umbul-umbul, dan backdrop bervariasi, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 120.000 tergantung pada ukuran.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek