Komandan Upacara Penurunan Bendera Ini Pernah Jadi Muazin Aksi 212 - inews

 Komandan Upacara Penurunan Bendera Ini Pernah Jadi Muazin Aksi 212

Komandan Upacara Penurunan Bendera Ini Pernah Jadi Muazin Aksi 212 Kombes Pol Indra Jafar dipercaya menjadi komandan upacara penurunan bendera di Istana Merdeka pada peringatan HUT ke-72 RI pada 17 Agustus 2017. (Foto: Kementerian Sekretariat Negara RI/YouTube)

JAKARTA, iNews.id – Banyak cerita menarik seputar profil komandan upacara penurunan bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta. Kisah itu antara lain datang dari Kombes Pol Indra Jafar yang saat ini menjabat Kasubdit Jemenopsrek Ditkamsel Korlantas Polri.

Indra dipercaya sebagai Danup Penurunan Bendera Merah Putih HUT ke-72 RI pada 17 Agustus 2017. Kala itu, lulusan Akademi Kepolisian 1995 ini masih dinas sebagai Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Jatim. 

Penunjukan Indra tak datang tiba-tiba. Dia mengikuti proses seleksi yang sangat ketat. Di Polri, setidaknya 17 perwira menengah mengikuti tes itu. Dari jumlah itu, hanya dua pamen, termasuk Indra, yang dikirimkan ke seleksi tingkat pusat. Mereka pun menjalani seleksi lagi, bersaing dengan pamen dari TNI matra Darat, Laut, serta Udara.

Muazin Aksi 212

Sosok Indra Jafar menarik perhatian publik ketika di Jakarta berlangsung aksi 212 pada 2016 di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Ketika itu, polisi kelahiran 16 April 1974 itu masih berstatus kapolres Cirebon kota dengan pangkat ajun komisaris besar polisi alias AKBP.

Sosoknya membetot mata ketika turut mengamankan aksi itu dengan kopiah dan sorban putih. Namun yang paling menyita perhatian adalah ketika Indra mengumandangkan azan saat hendak massa hendak melaksanakan salat Jumat. Fotonya saat azan itu seketika viral di media sosial.

“Saya jadi muazin (pelantun azan) atas usulan (almarhum) Ustaz Arifin Ilham,” kata Indra, suatu ketika. Indra memang kenal baik pendiri pesantren Azzikra, Bogor tersebut. 

Dalam rekam jejaknya, Indra dikenal sebagai polisi santun dengan suara merdu. Dikutip dari data arsip MPI, sebagai Kapolresta Cirebon, Indra Jafar juga dikenal dengan program-programnya yang agamis. 

Dia mencetuskan Jumat keliling untuk menyosialisasikan program kepolisian melalui salat Jumat. Hal tersebut juga untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta, masyarakat, serta tokoh ulama. 

Keputusan Indra menjadi muazin di tengah jutaan umat Islam pada Aksi 212 mendapat apresiasi dari Kapolri saat itu Jenderal Pol Tito Karnavian. Bahkan secara khusus Tito memanggilnya untuk menyampaikan ucapan selamat. 

Mengumandangkan azan ternyata tidak hanya kali itu saja. Semasa dipercaya sebagai Wadirlantas Polda Metro Jaya, dia rajin keliling masjid. Jafar juga pernah menjadi muazin salat Jumat di Masjid Jami al Atiq Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, 2019.

Berbagai jabatan pernah diemban Indra Jafar mulai Pama Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalsel, kemudian Kasat Lantas Polresta Depok, Kasat Lantas Polres Jakarta Timur, hingga Waksat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya.

Lulusan PTIK 2006 ini juga pernah menjadi Koorspripim Polda Metro Jaya, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jabar, Kapolres Cirebon kota, Wadirlantas Polda Metro Jaya dan Kabid Propam Polda Jatim. Setelah itu dia dipromosikan sebagai Kapolres Jaksel dan kini menjabat Kasubdit Jemenopsprek Ditkamsel Korlantas Polri.

Editor : Rizky Agustian

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya