Korban Kabel Fiber Optik Sultan Rif'at Alami Masalah Mental By BeritaSatu

 

Korban Kabel Fiber Optik Sultan Rif'at Alami Masalah Mental

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 24, 2023
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto.
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto.

Jakarta, Beritasatu.com - Sultan Rif'at Alfatih, mahasiwa yang terjerat kabel fiber optik milik Bali Tower mengalami permasalahan mental. Hal ini diungkapkan Kepala RS Polri, Brigjen Hariyanto.

Hariyanto menjelaskan, banyak pihak yang meminta foto Sultan yang tengah dirawat. Namun, Sultan menolak karena dirinya merasa down akan kondisinya. "Ananda Sultan itu ngomong kepada saya, 'Pak jangan Pak, saya agak down Pak dalam kondisi yang kurus'. Kemudian tampilannya mungkin ada selang dari ini," ujar Hariyanto, Jumat (4/8/2023).

Hariyanto juga menjelaskan, Sultan sebelumnya merupakan pribadi yang aktif. Apalagi, pemuda yang merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya itu merupakan atlet.

"Jadi menurut bapaknya si Sultan ini kan atlet kriket. Jadi katanya termasuk anak yang aktif. Dari aktif sekarang kondisi seperti itu, kan bisa kita bayangkan anak-anak ini ya," kata Hariyanto.

Dalam mengatasi masalah mental Sultan, Hariyanto menjelaskan bahwa RS Polri telah menyediakan psikolog dan psikiater. "Ada kita ada psikolog, psikiater yang nanti untuk kebaikan ananda ini," tutur Hariyanto.

Selain masalah mental, Sultan juga mengalami cedera serius akibat terkena kaber fiber optik yang menjuntai.

Hingga saat ini, Sultan belum bisa berbicara dan masih menggunakan alat bantu pernafasan karena tulang tenggorokannya putus. Sultan juga masih makan dan minum menggunakan cairan yang dimasukkan ke hidung melalui selang.

RS Polri sendiri saat ini fokus untuk perawatan umum. Salah satunya untuk meningkatkan berat badan Sultan. Diketahui, Sultan yang memiliki tinggi badan 182 cm, saat ini memiliki berat badan 46 kg atau turun 22 kg akibat kecelakaan kabel menjuntai tersebut.

Sebelumnya, Sultan Rif'at Alfatih terjerat kabel fiber optik milik Bali Tower yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023. Kabel menjuntai tertarik oleh mobil di atasnya lalu terlepas dan mengenai leher Sultan, serta membuat tulang tenggorokannya putus.

Baca Juga

Komentar