Lapak Rongsokan Dekat Pasar Cileungsi Terbakar, Asal Api Diduga dari Puntung Rokok
Bogor, Beritasatu.com - Lapak rongsokan yang berada dekat dengan Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ludes dilalap api pada Sabtu (5/8/2023) sore. Asal api diduga dari puntung rokok.
Banyaknya material yang mudah terbakar membuat api dengan cepat berkobar. Beruntung petugas pemadam kebakaran berhasil menghalau api sehingga tidak merambat ke bangunan lain di sekitarnya.
Sebuah gudang rongsokan yang berada dekat dengan pasar tradisional Cileungsi Kabupaten Bogor, Jawa Barat ludes terbakar. Embusan angin yang cukup kencang membuat api dengan cepat berkobar dan melahap isi lapak rongsokan tersebut.
Diduga peristiwa ini disebabkan oleh adanya seorang pengendara lewat yang melemparkan puntung rokok di dekat tumpukan sampah plastik di depan lapak. Selang beberapa saat, api dari tumpukan sampah yang terbakar itu menjalar ke dalam gudang rongsokan yang berisi plastik serta barang yang mudah terbakar.
Beruntung petugas pemadam kebakaran yang menurunkan 4 unit mobil pemadam, berhasil menghentikan laju api agar tidak merambat ke bangunan lain yang ada di sebelahnya. Kobaran api pun dapat dijinakkan setelah petugas melakukan proses pemadaman selama 2 jam.
"Gara-gara puntung rokok, awalnya di situ doang di depan terus lama-lama (api) menjadi besar. Mungkin plastik kali ya makanya cepat ini (terbakar). Ada orangnya pas kebakaran saya teriak-teriak belum keluar, tetapi ia selamat," ungkap saksi mata Zaky Ilham.
Pemadam kebakaran pun membenarkan kejadian tersebut diduga dari puntung rokok."Yang terbakar gudang rongsokan awalnya dari puntung rokok. Pemadam ada empat unit, dari Cileungsi dua, dari Citeureup satu, dan dari Gunung Putri satu, pemadaman dua jam. Kesulitannya sumber air aja sih iya isinya plastik gudang rongsok lah," ujar Acep Sumantri Danru Damkar Cileungsi.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka, dalam peristiwa ini sempat membuat warga sekitar panik lantaran lokasinya yang sangat dekat dengan Pasar Cileungsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar