Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan

    Mahasiswa di Depok Bunuh Juniornya, Mayat Disembunyikan di Kolong Tempat Tidur - Kompas

    6 min read

     

    Mahasiswa di Depok Bunuh Juniornya, Mayat Disembunyikan di Kolong Tempat Tidur

      Baca di App
    Komentar Lihat Foto
    Ilustrasi jenazah.
    Penulis: Muhammad Naufal
    |
    Editor: Jessi Carina

    DEPOK, KOMPAS.com - Polres Metro Depok menangkap mahasiswa universitas di Depok yang membunuh adik tingkatnya di Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat pada Jumat (4/8/2023).

    Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan berujar, pelaku berinisial AAB (23).

    "Korban (pembunuhan) berinisial MNZ, usianya 19 tahun," ucapnya di Mapolres Metro Depok, Jumat.

    AAB merupakan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Sementara itu, MNZ merupakan adik tingkat AAB.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Baca juga: Bali Tower Klaim Tidak Lalai, Ayah Sultan: Keluarkan Saja Rekaman CCTV

    Nirwan menyebutkan, penangkapan bermula saat pihak kepolisian menerima laporan dari warga soal penemuan jenazah MNZ pada Jumat ini sekitar pukul 10.00 WIB.

    Polisi, lanjut Nirwan, lantas menuju tempat kejadian perkara (TKP). Adapun TKP berlokasi di salah satu kos di Kukusan.

    Kata Nirwan, setibanya di kosan tersebut, polisi menemukan jenazah MNZ di kolong tempat tidur.

    "Mayat (MNZ) terbungkus dalam plastik warna hitam, di bawah kolong tempat tidur. Dalam kamar itu berantakan, tapi terlihat sempat dibersihkan," urainya.

    Baca juga: Warga Non-Depok Bayar Tarif Puskesmas Lebih Mahal, Wali Kota: Memang Kami Bedakan

    Ia melanjutkan, polisi lantas memeriksa sejumlah saksi. Berdasar pemeriksaan, Polres Metro Depok lalu menangkap AAB.

    Nirwan menyatakan, pihaknya masih memeriksa AAB secara intensif.

    "Kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku (AAB) berhasil kami bekuk," sebutnya.

    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
     
    Komentar
    Additional JS