Masjid di Jerman Dapat Ancaman Diduga dari Kelompok Neo-Nazi, Sebut-Sebut Yahudi
BERLIN, iNews.id - Masjid-masjid di Jerman kembali mendapat ancaman diduga dari kelompok neo-Nazi. Ancaman disampaikan melalui surat, salah satunya ditujukan kepada Masjid Sultan Eyup, Kota Bramsche, Negara Bagian Sachsen, pada Jumat (4/8/2023).
"Teruskan seperti ini. Apa yang kami lakukan kepada orang Yahudi juga akan kami lakukan kepada Anda. Waktunya tak akan lama lagi," demikian isi surat, seperti dilaporkan Anadolu, Sabtu (5/8/2023)
Surat tersebut juga berisi kalimat-kalimat yang menghina Islam.
Presiden Masjid Sultan Eyup, Ahmet Irmak, mengatakan masjid lain di wilayah tersebut juga menerima surat ancaman serupa pada awal pekan ini.
Pada kedua surat terdapat tanda NSU 2.0, merujuk pada kelompok neo-Nazi yang bertanggung jawab atas serangkaian pembunuhan di Jerman.
Ini bukan ancaman pertama yang didapat masjid dari kelompok yang sama. Menurut Irmak, surat serupa dikirim kepadanya setahun lalu melalui pos.
Dia mengungkapkan keprihatinan soal ancaman tersebut seraya mendesak pihak berwenang untuk memberi perhatian atas insiden ini. Masjid akan mengajukan tuntutan pidana ke polisi.
Setidaknya 35 masjid di Jerman menjadi target serangan sepanjang 2022. Mayoritas serangan bermotif Islamofobia dan ekstremisme sayap kanan di negara tersebut.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar