Rugi Rp 80 Juta di Investasi Kripto Jadi Alasan AAB Bunuh Mahasiswa UI By BeritaSatu

 

Rugi Rp 80 Juta di Investasi Kripto Jadi Alasan AAB Bunuh Mahasiswa UI

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 24, 2023
Polres Depok menggelar konferensi pers terkait pembunuhan mahasiswa UI yang dilakukan Altafasalya Ardnika Basya alias AAB
Polres Depok menggelar konferensi pers terkait pembunuhan mahasiswa UI yang dilakukan Altafasalya Ardnika Basya alias AAB

Depok, Beritasatu.com - Polres Depok mengungkap motif Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23) membunuh Muhammad Naufal Zidan atau MNZ (19), adik tingkatnya di Universitas Indonesia (UI). AAB rupanya mengalami kerugian hingga Rp 80 juta di investasi kripto. AAB juga terjerat utang belasan juta pada platform pinjaman online (pinjol), sehingga akhirnya tega menghabisi nyawa MNZ untuk bisa menguasai harta korban.

“Motifnya adalah karena pelaku mengalami kerugian investasi online kripto. Dia main kripto kerugiannya banyak, sehingga dia banyak utang, termasuk utang pinjol,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).

BACA JUGA

Dijelaskan Nirwan, korban dan pelaku sama-sama berinvestasi di mata uang kripto, tetapi korban lebih sukses dari pelaku.

“Pengakuan (kerugian, Red) sekitar Rp 80 juta, pelaku bermain kripto. Ketika dia rugi, pinjam sana sini, tidak pada satu orang,” ujarnya.

Kos tempat mahasiswa UI dibunuh di Jalan Palakali, Kukusan, Beji Depok, Jumat 4 Agustus 2023.
Kos tempat mahasiswa UI dibunuh di Jalan Palakali, Kukusan, Beji Depok, Jumat 4 Agustus 2023.

Pelaku juga sempat meminjam uang pada korban sebesar Rp 200.000, tetapi utang itu sudah dilunasi oleh pelaku.

Pelaku kebingungan menyelesaikan utang-utangnya tersebut, sehingga akhirnya nekat menghabisi nyawa adik tingkatnya.

“Karena didesak oleh utang itu, sehingga dia berpikir untuk menguasai barang korban untuk menyelesaikan utang,” ungkapnya.

Antara korban dan pelaku juga sudah lama kenal. Keduanya adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Ui jurusan sastra Rusia. Korban menjadi sasaran pelaku karena diketahui memiliki barang-barang bernilai tinggi.

“Tersangka iri dengan korban yang turut bermain investasi. Korban lebih berhasil, makanya dianggap banyak duitnya.," kata Nirwan.

Diberitakan sebelumnya, MNZ yang merupakan mahahasiswa semester tiga jurusan sastra Rusia FIB UI tewas dibunuh kakak tingkatnya (kating) pada Rabu (2/8/2023). Mayatnya baru ditemukan pada Jumat (4/8/2023).

BACA JUGA

Aparat kepolisian tidak mengalami kesulitan meringkus pelaku. Berkat CCTV di lokasi kejadian, terlihat siapa yang terakhir kali datang ke kamar korban. AAB tidak memberikan perlawanan ketika dibekuk di tempat kosnya di Jalan Masjid Alfarouq, RT 3/RW 1, Kukusan.

Menurut Nirwan, korban tewas dengan luka tusuk di dada. Saat dilakukan identifikasi terhadap jenazah korban, terdapat luka lebih dari satu luka tusuk di bagian dada.

"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan, Red),” kata Nirwan.

Baca Juga

Komentar