Altaf, Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Minta Maaf kepada Keluarga Korban By BeritaSatu

 

Altaf, Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Minta Maaf kepada Keluarga Korban

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 24, 2023
Altafasalya Ardnika Basya
Altafasalya Ardnika Basya

Depok, Beritasatu.com - Altafasalya Ardnika Basya (23), mahasiswa UI yang membunuh adik kelasnya, Muhammad Naufal Zidan (19) meminta maaf kepada keluarga korban. Permintaan maaf itu disampaikan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) itu saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Depok, Sabtu (5/8/2023).

“Saya meminta maaf, saya kakak tingkat dari almarhum ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada ibu korban, bapak, keluarga dan kerabat, teman, pihak-pihak yang dirugikan serta semua pihak yang sudah saya kecewakan,” kata Altaf.

Altaf juga mengaku siap menjalani proses hukum yang menjeratnya atas kasus pembunuhan mahasiswa UI tersebut.

“Saya akan menjalani hukuman dan menerima konsekuensinya dengan kooperatif,” katanya.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Depok, Altaf terlihat tertunduk. Air mata anak pertama dari empat bersaudara itu terus mengalir.

Altaf mengaku menyesal telah membunuh adik kelasnya itu karena terlilit utang.

“Pisau sudah saya sediakan saat dia pulang dari kampungnya ke kosan. Saya memiliki utang Rp 15 juta kepada teman-teman dan pinjol, kerugian (kripto) mencapai Rp 80 juta,” kata Altaf di Polres Depok, Sabtu (5/8/2023).

Dia mengaku sudah meminta uang kepada orang tuanya untuk melunasi utangnya. Namun, dia mengaku ingin menyelesaikan utangnya sendiri dengan caranya karena tidak enak sering meminta uang kepada orang tuanya.

“Sudah (minta) orang tua, sudah membantu tetapi saya mencoba menyelesaikan masalah saya sendiri karena saya tidak enak dengan orang tua,” ungkapnya.

Altaf mengaku putus asa hingga nekat menghabisi nyawa Naufal Zidan yang merupakan adik kelasnya di kosan korban.

“Saya sudah putus harapan tidak menemukan jalan yang terang untuk menyelesaikan masalah saya sendiri dengan berbagai cara sampai cara terakhir ini merugikan banyak orang,” katanya.

Baca Juga

Komentar