Pemuda Tewas Diserang di Depok, Polisi Imbau Teman Korban Tak Balas Dendam - detik

 

Pemuda Tewas Diserang di Depok, Polisi Imbau Teman Korban Tak Balas Dendam

By Wildan Noviansah
detikcom
July 8, 2023
Foto: Ilustrasi tawuran
Foto: Ilustrasi tawuran
Jakarta -

Seorang pemuda berinisial RS (18) tewas usai diserang gerombolan bersenjata arit panjang di Cinere, Depok, Jawa Barat (Jabar). Polisi mengimbau tak ada serangan balik.

Hal itu disampaikan Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra kepada teman-teman korban yang mayoritas adalah warga Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Multazam mengingatkan aksi tawuran merupakan perbuatan yang konyol. Ia pun mewanti-wanti pelaku tawuran akan ditindak tegas polisi.

"Karena tawuran itu konyol, sia-sia, biadab juga meresahkan masyarakat, dan serahkan sepenuhnya pada pihak yang berwajib," ujarnya.

Multazam menyayangkan aksi tawuran yang menewaskan pemuda Jagakarsa itu. Ia pun mengimbau para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya supaya tidak terjadi tawuran berulang.

"Menyayangkan salah satu pemuda harapan bangsa dari Jagakarsa harus meninggal secara mengenaskan diduga akibat tawuran," kata dia.

"Menghimbau para orang tua RT, RW, lingkungan terdekat dan para guru yang merawat anak remaja dan pemuda lebih memperhatikan dan mengawasi pergaulan anak-anaknya," imbuhnya.

Foto: Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra melayat ke rumah korban tawuran.
Foto: Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra melayat ke rumah korban tawuran.

Peristiwa Pemuda Tewas

Kepala Urusan Humas Polres Depok Iptu Made Budi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (7/8/2023), sekitar pukul 07.00 WIB di Jalan Cilobak, Cinere, Depok. Mulanya, pukul 02.00 WIB korban berkumpul bareng teman-temannya.

"Pukul 03.30 WIB korban dan temannya pergi ke Cilobak dengan mengendarai 2 motor untuk bertemu dengan temannya di tempat tersebut," ujar Made dalam keterangannya, Senin (7/8/2023).

Di sana, teman korban lainnya datang hingga total ada 8 orang kumpul di Jalan Cilobak. Menjelang pukul 03.50 WIB, korban dan teman-temannya hendak pulang.

"Namun 4 orang diduga pelaku mengejar korban dan teman-temannya ke arah Cilobak dalam," katanya.

Salah satu pelaku membawa senjata arit panjang mengejar korban. Korban berusaha menyelamatkan diri dengan melemparkan botol ke rombongan pelaku.

"Menurut saksi, satu orang membawa senjata tajam jenis corbek (arit panjang). Setelah itu korban dan teman-temannya berusaha lari namun korban sempat melawan dengan melempar botol," tuturnya.

Nahas, korban terjatuh dan dibacok sebanyak 2 kali oleh pelaku hingga tewas. Korban pun dibawa temannya ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Baca Juga

Komentar