Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Pantai Gegerkan Warga Tanggamus
Bandar Lampung, Beritasatu.com - Warga Kampung Teluk Balak, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung digegerkan penemuan sesosok mayat anonim tanpa kepala. Mayat yang terdampar di bibir pantai tersebut ditemukan oleh nelayan setempat dengan kerusakan tubuh akibat pembusukan mencapai 80 persen.
Penemuan sesosok mayat tanpa indentitas (anonim) tersebut menggegerkan warga Kampung Teluk Balak, Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Mayat tanpa kepala tersebut terdampar di bibir Pantai Cuku Gayau, Kampung Teluk Balak dan ditemukan oleh nelayan setempat pada Selasa siang (15/8/2023), sekitar pukul 11.30 WIB.
Tidak hanya tanpa kepala, jari tangan dan jari kaki mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut juga sudah tidak ada. Warga kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut aparatur desa dan pihak kepolisian setempat.
Petugas kepolisian bersama tim medis yang datang ke lokasi penemuan mayat kemudian mengevakuasi mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang Kota Agung, Tanggamus untuk divisum.
Polisi menduga mayat tersebut sudah terombang-ambing di laut lebih dari satu bulan karena melihat kondisi mayat yang sudah tidak utuh.
Kapolsek Pematang Sawa Ipda Arief Janto mengatakan, jenazah tersebut ditemukan oleh nelayan pencari gurita dengan kerusakan tubuh akibat pembusukan mencapai 80 persen.
"Tidak ditemukan identitas pada korban, tanda yang menempel hanya sehelai celana training warna hitam tanpa merk dan celana dalam pria warna coklat," kata Ipda Arief Janto di lokasi penemuan mayat.
Ipda Arief Janto menjelaskan, mayat ditemukan dengan kondisi kepala sudah tidak ada. Telapak kaki dan tangan sudah tidak ada.
"Sebagian besar lemak dan kulit bagian dada kaki sudah membusuk. Namun jenis kelamin masih dapat dikenali yaitu laki-laki. Dugaan kematian sekitar sebulan lalu," jelas Ipda Arief Janto.
Ipda Arief Janto menambahkan, tindak lanjut atas penemuan mayat tersebut, saat ini telah dievakuasi di RSUD Batin Mangunang untuk dilakukan visum.
"Sementara mayat disemayamkan di kamar mayat RSUD Batin Mangunang," imbuh Ipda Arief Janto.
Polisi mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar dapat mengenali pakaian yang digunakan yakni, memakai baju warna coklat dan celana training warna hitam.
Komentar
Posting Komentar