Presiden Jokowi Dorong Kantor WFH Atasi Polusi Udara di Jabodetabek
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F08%2F14%2Fpresiden_jokowi_ratas_polusi_udara.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan menteri dan kepala daerah di Jabodetabek untuk melakukan beberapa hal menangani polusi udara. Salah satunya melalui opsi penerapan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.
"Jika diperlukan kita harus berani mendorong untuk banyak kantor melaksanakan hybrid working; work from office, work from home. Mungkin saya tidak tahu kesepakatan di ratas ini apakah 75-25 atau angka yang lain," kata Presiden Jokowi dalam arahannya pada ratas terkait peningkatan kualitas udara kawasan Jabodetabek di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Jokowi memerintahkan jajarannya untuk secepatnya melakukan intervensi yang bisa meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek jadi lebih baik. Seperti rekayasa cuaca hingga percepatan penerapan batas emisi Euro 5 dan 6.
"Kemudian juga rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek dan menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi Euro 5 dan Euro 6 khususnya di Jabodetabek," ujarnya.
Jokowi juga memerintahkan untuk memperbanyak ruang terbuka hijau. Dirinya meminta segala upaya dipersiapkan meski memerlukan anggaran.
Sementara itu dalam jangka menengah, Jokowi meminta untuk konsisten melaksanakan kebijakan mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil dan beralih ke transportasi massal.
"Saya kira bulan ini LRT segera dioperasionalkan. MRT juga sudah beroperasi, kemudian kereta cepat bulan depan juga sudah beroperasi dan juga percepatan elektrifikasi kendaraan umum dengan bantuan pemerintah," tuturnya.
Editor : Rizky Agustian
Follow Berita iNews di Google News
Terkait jangka panjang, Jokowi berharap aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim diperkuat.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F08%2F14%2FLuna_Maya.jpg)
"Harus dilakukan pengawasan kepada sektor industri dan pembangkit listrik, terutama di sekitar Jabodetabek dan yang terakhir mengedukasi publik yang seluas-luasnya," kata Jokowi.
Editor : Rizky Agustian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar