RI Belum Rencana Tarik 1.500 Pramuka di Tengah Panas Ekstrem Korsel - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

RI Belum Rencana Tarik 1.500 Pramuka di Tengah Panas Ekstrem Korsel - CNN Indonesia

Share This

 

RI Belum Rencana Tarik 1.500 Pramuka di Tengah Panas Ekstrem Korsel

CNN Indonesia
Minggu, 06 Agu 2023 19:45 WIB
Pemerintah RI belum berencana menarik 1.500 pramuka yang sedang mengikuti Jambore Dunia Ke-25 di Korea Selatan yang saat ini diterpa cuaca gelombang panas.
Jambore Pramuka di Korea Selatan dilanda fenomena gelombang panas. REUTERS/YONHAP
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Republik Indonesia belum berencana menarik 1.500 pramuka Indonesia yang sedang mengikuti Jambore Dunia Ke-25 di Korea Selatan yang saat ini diterpa fenomena cuaca gelombang panas.

"Belum. Tadi saya melakukan telepon lagi. Saya tanya rencana mereka dan so far belum ada rencana apa-apa. Mudah-mudahan kondisi membaik, dalam arti cuaca menjadi tidak makin panas," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

PARALLAX BANNER
300x250

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu Retno menjelaskan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul yang beberapa kali mengunjungi tempat Jambore, tepatnya di Sae Man Geum, Korea Selatan.

Berdasarkan informasi dari delegasi KBRI Seoul, sebanyak 1.500 pramuka berada dalam kondisi baik-baik saja.

Hanya saja, acara tersebut menghadapi tantangan cuaca yang panas dari waktu ke waktu.

"Yang patut disyukuri adalah sebagian besar dari mereka dalam kondisi baik-baik saja," kata Retno.

Berdasarkan informasi pada hari Rabu (2/8), Otoritas Korea Selatan mengatakan bahwa korban meninggal akibat gelombang panas pada musim panas kali ini bertambah hingga 23 orang, lebih dari tiga kali lipat angka tahun lalu, ketika peringatan panas pemerintah menyentuh level tertinggi, yaitu "serius".

Sebanyak 21 orang meninggal diduga akibat penyakit yang terkait dengan panas antara 20 Mei hingga akhir Juli, menurut keterangan pemadam kebakaran, sementara dua kematian tambahan dilaporkan pada hari Selasa.

Jumlah korban meninggal meningkat tiga kali lipat dari tujuh korban yang dilaporkan pada periode yang sama tahun lalu.

Sejauh ini dilaporkan sudah ada tiga negara yang menarik kontingenpeserta dari lokasi acara jambore. Mereka adalah Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura.

Tak hanya itu, konser musik K-Pop yang dijadwalkan bakal digelar hari ini, Minggu (6/8), pun terpaksa ditunda karena sengatan panas ekstrem tersebut.

Sementara itu Partai Demokrat telah meminta Presiden Jokowi untuk segera menarik kontingen Pramuka Indonesia dari lokasi Jambore Korea Selatan karena kondisi yang semakin mengkhawatirkan.

(Antara/gil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages