Rumah Panitia Pilkades di Nguling Pasuruan Hancur Dilempar Bom Ikan By BeritaSatu

 

Rumah Panitia Pilkades di Nguling Pasuruan Hancur Dilempar Bom Ikan

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
August 14, 2023
Rumah dua panitia Pilkades dilempar bondet atau bom ikan di Dusun Belung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Rumah dua panitia Pilkades dilempar bondet atau bom ikan di Dusun Belung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Pasuruan, Beritasatu.com - Sebanyak dua rumah milik panitia pemilihan kepala desa (pilkades) di Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, porak poranda setelah dilempar bom ikan atau bondet oleh dua orang tak dikenal, Rabu (30/8/2023) dini hari. Peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi dua rumah panitia pilkades rusak parah.

Peristiwa pelemparan bom ikan ini terjadi di rumah ketua pilkades, Supandi seorang warga Dusun Sumurwaru dan rumah Lasminto warga Dusun Belung, Desa Sumberanyar. Akibat lemparan bom ikan, pintu dan kaca rumah hancur.

"Kejadiannya sebelum subuh sekitar pukul 02.30 WIB, saat istri saya mau masak, mengetahui ada motor berhenti yang ditumpangi dua orang. Dikira orang mau beli, ternyata melempar bondet," kata Lasminto, kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).

Ia menjelaskan, bom ikan yang dilempatkan oleh dua orang tak dikenal membuat istri Lasminta ketakutan dan masuk ke dalam rumah. Dia mengaku sebanyak empat kali ledakan terjadi dalam persitiwa itu.

"Terjadi empat kali ledakan. Yang tidak meledak dua. Total enam yang dilempar,"ungkapnya.

Sementara itu, Lasminto dan Supandi langsung melaporkan ke polisi atas teror dan ancaman yang mereka terima. Keduanya mengaku tidak mengetahui motif pelaku melempar bondet ke rumah mereka.

Petugas Reskrim Polres Pasuruan dibantu tim jibom Polda Jatim langsung melakukan olah TKP setelah menerima laporan tersebut.

Kapolres Pasuruan, AKBP Makung Ismoyojati menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dan saksi warga yang mengetahui kejadian itu.

"Kita masih melakukan olah TKP di dua lokasi dan penyelidikan akan kami lakukan secara optimal dengan menurunkan jinbom Polda Jatim dan K9," katanya.

Dari informasi yang dihimpun, warga menduga aksi pelemparan bom ikan ke rumah ketua panitia pilkades tersebut merupakan aksi teror terhadap panitia. Pelaku pelempar bom ikan diduga tidak setuju dengan terpilihnya Supandi menjadi ketua pilkades yang rencananya akan digelar Oktober 2023 mendatang.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya