Rusia Makin Naik Daun, 44 Negara Berminat Gabung BRICS - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Rusia Makin Naik Daun, 44 Negara Berminat Gabung BRICS - inews

Share This
Responsive Ads Here

 Rusia Makin Naik Daun, 44 Negara Berminat Gabung BRICS

 Sebanyak 44 negara berminat menjadi anggota kelompok negara BRICS (Foto: Reuters)

JOHANNESBURG, iNews.id - Lebih dari 40 negara menyatakan minat untuk bergabung dengan kelompok negara BRICS. Sesuai namanya, blok tersebut terdiri atas lima negara berkembang terdepan, yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (Afsel).

BRICS akan menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) pada 22-24 Agustus di Johannesburg, Afsel. Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan tak akan hadir dalam pertemuan itu, namun kemungkinan akan hadir melalui video. Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov akan menggantikan Putin dalam pertemuan.

Negara anggota BRICS sejauh ini memilih netral terkait perang Rusia-Ukraina. Bahkan Afsel menolak untuk menangkap Putin setelah keluar surat perintah penangkapan terhadapnya.

Agenda pertemuan akan fokus pada upaya mempercepat perluasan keanggotaan blok sehingga bisa mengimbangi hegenomi Barat yang dipimpin Amerika Serikat (AS) dalam kancah global. Goldman Sachs menyebut perekonomian gabungan BRICS akan menjadi kekuatan baru pada 2050.

Anil Sooklal, pejabat di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Afsel, mengatakan ada 22 negara yang secara resmi meminta untuk bergabung. Selain itu jumlah negara yang sama secara informal menyatakan ingin menjadi anggota, termasuk semua negara utama dunia selatan.

Negara-negara yang menyatakan minat untuk bergabung secara resmi di antaranya Argentina, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuba, Republik Demokratik Kongo, Komoro, Gabon, dan Kazakhstan.

Afsel dihadapkan pada dilema menjadi tuan rumah KTT BRICS tahun ini, yakni terkait status Putin yang diburu Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Pada Maret lalu, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin atas tuduhan kejahatan perang. Dia dituduh berperan dalam mengusir anak-anak Ukraina dari negaranya.

Sebagai anggota ICC, Afsel punya kewajiban untuk menangkap Putin jika berkunjung ke negaranya, namun negara itu menolak. Afsel bersikap netral terkait perang Rusia-Ukraina, berharap konflik selesai melalui negosiasi.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:


KOMENTAR

Artikel Terkait

brics_reu

BRICS Siapkan Mata Uang Pengganti Dolar AS, Ekonom: Ide Konyol!

pertemuan_Menlu_BRICS

Fakta-Fakta KTT BRICS, Nomor 4 Bikin AS Khawatir

new_development_bank_ndb

New Development Bank Milik BRICS Terguncang Imbas Sanksi Barat Terhadap Rusia

BRICS_logo

Bangladesh Resmi Daftar Jadi Anggota BRICS

menlu_retno_marsudi_dok_kemlu

Menlu Ajak Negara-Negara BRICS Perjuangkan Hak Pembangunan

Lokasi Tidak Terdeteksi

Aktifkan untuk mendapatkan berita di sekitar Anda

News Update
saudi_serang_yaman

PBB Kurangi Bantuan, Jutaan Warga Yaman Terancam Kelaparan

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 12:36:00 WIB | Internasional
pria_malaysia_viral

Kisah Pria Malaysia Gagal Jalin Hubungan 2 Kali, Kini Dapat Jodoh di Korsel

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 11:35:00 WIB | Internasional
29_mpi_bunga_matahari__3_

Petani di Inggris Resah Ladang Bunga Matahari Malah Jadi Spot Foto Telanjang

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 10:47:00 WIB | Internasional
garis_polisi

Anak Tewas Tertabrak, Ayah Tembak Mati Penabrak

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 09:56:00 WIB | Internasional
geng_kuasai_ibu_kota_haiti
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages