Soal Ulah Jorok Lukas Enembe di Rutan KPK, Ini Bahaya Kotoran Manusia bagi Kesehatan
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F05%2F1683719485-5568x3712.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Ulah jorok Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe menimbulkan ketidaknyamanan bagi para tahanan lain di Rutan KPK.
Sebanyak 20 penghuni Rutan KPK pada Gedung Merah Putih menulis surat dan mengeluhkan perilaku jorok Lukas Enembe. Dalam surat itu, para penghuni Rutan KPK mengungkapkan Lukas Enembe kerap kencing di celana dan tempat tidur dan meludah ke lantai. Tak hanya itu, Enembe juga tidak pernah membersihkan diri usai buang air besar.
Perilaku jorok ini dapat membahayakan kesehatan para penghuni Rutan KPK.
Berikut bahaya kotoran manusia terhadap kesehatan manusia.
1. Penyakit Pencernaan:
Kotoran manusia mengandung bakteri dan virus penyebab penyakit pencernaan seperti diare, kolera, dan penyakit lainnya. Paparan langsung atau tidak langsung terhadap kotoran manusia yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan yang mengakibatkan gejala seperti mual, muntah, diare, dan dehidrasi.
2. Penyakit Kulit:
Kotoran manusia mengandung bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi kulit. Kontak langsung dengan kotoran manusia atau permukaan yang terkontaminasi dapat menyebabkan iritasi kulit, ruam, dan infeksi yang lebih serius.
3. Penyakit Pernapasan:
Partikel-partikel kotoran manusia yang mengandung bakteri dan virus dapat tersebar di udara dan masuk ke saluran pernapasan manusia. Ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan seperti pilek, batuk, dan bahkan pneumonia pada individu yang rentan.
4. Penyebaran Penyakit Menular Seksual (PMS):
Kotoran manusia juga dapat mengandung patogen penyebab penyakit menular seksual. Kontak dengan kotoran manusia saat aktivitas seksual tanpa pengaman dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual.
5. Ancaman bagi Anak-Anak dan Orang Tua:
Anak-anak dan orang tua cenderung lebih rentan terhadap dampak negatif paparan kotoran manusia. Sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang pada anak-anak membuat mereka lebih mudah terinfeksi. Orang tua yang memiliki sistem kekebalan yang melemah juga lebih berisiko mengalami komplikasi akibat penyakit yang disebabkan oleh kotoran manusia.
Untuk mencegah bahaya kesehatan yang timbul akibat paparan kotoran manusia, penting untuk menjaga kebersihan dan sanitasi dengan baik. Menjaga kebersihan dapat mengurangi risiko paparan kotoran manusia dan melindungi kesehatan masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar