853 Titik Kebakaran Hutan dan Lahan Terdeteksi di Sumatera, Terbanyak di Sumsel By BeritaSatu

 

853 Titik Kebakaran Hutan dan Lahan Terdeteksi di Sumatera, Terbanyak di Sumsel

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 4, 2023
Personel Polsek Tambang bersama TNI memadamkan api kebakaran hutan dan lahan di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Senin 4 September 2023.
Personel Polsek Tambang bersama TNI memadamkan api kebakaran hutan dan lahan di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Senin 4 September 2023.

Pekanbaru, Beritasatu.com - Sebanyak 853 titik panas (hotspotkebakaran hutan dan lahan (karhutla) terdeteksi di 8 provinsi di wilayah Sumatera. Hotspot terbanyak berada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan jumlah 546 titik.

Selanjutnya di Kepulauan Riau 28 titik, Jambi 35 titik, Sumatera Barat 3 titik, Lampung 89 titik, Bangka Belitung 93 titik dan Riau 33 titik.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG SSK II Pekanbaru, Marzuki, menjelaskan, 33 titik di Riau. Perinciannya, Kabupaten Indragiri Hilir ada 23 titik, Indragiri Hulu 8 titik, Pelalawan dan Kota Pekanbaru masing-masing 1 titik.

Namun, titik kebakaran di Riau belum terdeteksi dari kabut asap. "Ya kondisi saat ini kami pantau melalui satelit di Riau belum adanya kabut asap," kata Marzuki, Selasa (5/9/2023).

Selain itu, kondisi udara di Kota Pekanbaru juga terpantau baik dan aman. "Kondisi udara saat ini masih kategori baik," lanjut dia.

Sementara itu, Forecaster On Duty BMKG SSK II Pekanbaru, Bibin S mengatakan, jarak pandang rata-rata sejauh 6 kilometer dengan kondisi udara yang kabur.

"Pada pagi hari udara kabur hingga cerah berawan. Siang hari cerah berawan, sampai sore hingga malam. Potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Rokan Hilir,” katanya.

Sebelumnya, total 1.146,79 hektare (ha) lahan di Provinsi Riau telah terbakar sejak Januari 2023. Terbaru, karhutla melanda Kota Pekanbaru pada Senin (7/8/2023) malam. Dalam peristiwa itu total setengah hektare lahan milik warga terbakar.

Sesuai data dari BPBD Provinsi Riau, Karhutla terluas terjadi di Kabupaten Bengkalis yang mencapai hampir 378 ha. Selanjutnya di Kabupaten Rokan Hilir 230 ha, Kota Dumai 112,87 ha, Kabupaten Pelalawan 91,2 ha, Kabupaten Kampar 74,84 ha, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 85,07 ha, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) 49,20 ha, Kabupaten Siak 41,32 ha, Kota Pekanbaru 37,82 ha, Rokan Hulu (Rohul) 26,40 ha, Kabupaten Meranti 18,25 ha, dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) 2 ha.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya