Akhir Cerita Hilangnya Jet Tempur Siluman F-35 AS, Ditemukan Jadi Puing - detik

 

Akhir Cerita Hilangnya Jet Tempur Siluman F-35 AS, Ditemukan Jadi Puing

Jakarta -

Geger hilangnya jet tempur siluman F-35 milik Amerika Serikat terjawab sudah. Puing-puing pesawat yang harganya mencapai US$ 80 juta (Rp 1,2 triliun) itu, akhirnya ditemukan.

Penemuan puing ini terjadi sehari setelah kegagalan Washington melacak keberadaan jet tempur canggih tersebut membuat heran dan memicu cemoohan. Ini dikarenakan militer AS sempat mengeluarkan seruan yang tidak biasa kepada masyarakat untuk membantu menemukan pesawat siluman tersebut.

Militer AS dalam pernyataan terbaru mengungkapkan bahwa puing-puing jet tempur siluman F-35 itu ditemukan di Williamsburg County, South Carolina, yang berjarak dua jam perjalanan di sebelah timur Pangkalan Gabungan Charleston (JBC).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat harus menghindari daerah tersebut karena tim pencarian mengamankan area puing-puing," demikian pernyataan militer AS, dikutip kantor berita AFP, Selasa (19/9/2023).

Awalnya, seorang pilot Korps Marinir sedang menerbangkan salah satu pesawat tempur termahal AS itu di dekat Pangkalan Gabungan Charleston di negara bagian South Carolina pada Minggu (17/9) waktu setempat, ketika terjadi masalah yang tidak diketahui. Akhirnya, pilot memutuskan untuk meninggalkan pesawat dengan melontarkan diri.

Pilotnya selamat, tetapi militer menghadapi masalah besar: mereka tidak dapat menemukan jet tempur siluman tersebut, sehingga Pangkalan Gabungan Charleston meminta bantuan dari penduduk setempat.

"Jika Anda memiliki informasi apa pun yang dapat membantu tim pencarian kami menemukan F-35, silakan hubungi Pusat Operasi Pertahanan Pangkalan," demikian bunyi sebuah postingan dari pangkalan tersebut yang diposting di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dikutip kantor berita AFP, Senin (18/9/2023).

Otoritas pangkalan mengatakan mereka sedang melakukan pencarian, berkoordinasi dengan regulator penerbangan federal, di sekitar dua danau di sebelah utara kota Charleston.

Anggota Kongres setempat, Nancy Mace mencemooh permintaan bantuan yang disampaikan militer AS kepada publik itu.

"Bagaimana bisa Anda kehilangan F-35? Bagaimana bisa tidak ada alat pelacak dan kita meminta kepada masyarakat untuk apa, menemukan jet dan menyerahkannya?" cetusnya, dikutip Associated Press, Senin (18/9/2023).

Jet siluman yang sempat hilang itu merupakan jenis F-35B yang dioperasikan oleh Marinir AS, yang memiliki kemampuan lepas landas pendek dan mampu melakukan pendaratan vertikal.

Bentuk badan jet tempur itu, yang mencakup adanya dua stabilisator bersudut di bagian belakang, dan penggunaan material khusus membuat jet F-35 lebih sulit terdeteksi oleh radar tradisional.

Juru bicara Pangkalan Gabungan Charleston (JBC), Jeremy Huggins sebelumnya menuturkan kepada Washington Post bahwa transponder jet siluman itu tidak berfungsi, dan kemampuan silumannya menambah tantangan untuk melacak keberadaannya.

Sejauh ini, sedikitnya tujuh jet tempur F-35 milik AS telah hancur dalam berbagai insiden yang dipicu oleh berbagai penyebab.

(ita/ita)

Baca Juga

Komentar