Baru Tiba di RI, Dubes India Sandeep Chakravorty Langsung Tonton Film Soekarno
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F08%2F1693482787-1600x800.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Duta Besar India untuk Indonesia yang baru, Sandeep Chakravorty, belum lama ini tiba di Jakarta dan langsung ingin mengetahui lebih lanjut tentang Indonesia, termasuk mengenai sosok Presiden pertama RI Soekarno.
Keingintahuannya itu dibuktikan. Chakravorty menghadiri special screening "Soekarno", film drama biografi tentang Proklamator Kemerdekaan RI yang diproduseri Raam Punjabi. Pertama kali diluncurkan pada 2013, film yang berkisah tentang perjuangan Soekarno ini dibintangi oleh Ario Bayu dan Maudy Koesnaedi.
“Rupanya beliau (Dubes Chakravorty, Red) mendengar soal film (Soekarno, Red) ini sebelum beliau di-posting di Indonesia. Jadi, itu pilihan beliau (untuk menontonnya, Red),” ucap Raam, yang juga merupakan pendiri dari Tripar Multivision Plus, kepada B Universe di sela-sela screening "Soekarno" di Jakarta, Kamis (31/8/2023).
“Banyak partisipasi India terhadap kemerdekaan Indonesia. Itu membuat beliau ingin melihat sosok Soekarno yang digambarkan di film ini seperti apa,” imbuhnya.
Perdana Menteri Sutan Sjahrir pada 1946 mengirimkan 500.000 ton beras kepada India yang tengah mengalami kelaparan.
India juga termasuk negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia. India mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1946.
Indonesia dan India juga menandatangani traktat persahabatan pada 1951. Perjanjian ini menjadi awal mula terbentuknya hubungan diplomatik antara India-Indonesia. Pada 1955, Soekarno dan Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru merupakan dua di antara para pendiri Gerakan Non-Blok.
Raam Punjabi menyatakan senang bisa bertemu dengan Sandeep Chakravorty. "Siang ini menjadi hari yang menggembirakan karena kita menjamu Dubes India yang baru untuk Indonesia dan Timor Leste. Seperti yang kita ketahui hubungan India dan indonesia sangat penting dari segi ekonomi dan segi sosial ekonominya. Saya bahagia sekali Pak Dubes mau meluangkan waktu dan mau menonton film Soekarno," ujar Raam Punjabi.
Di kesempatan yang sama, B Universe Executive Chairman Enggartiasto Lukita mengatakan Chakravorty telah mempelajari banyak hal mengenai Indonesia.
“Sejak awal kemerdekaan kedua negara, di mana kita dipimpin oleh Soekarno, hubungannya begitu intens. Orang-orang India mengenal Soekarno. Jadi buat mereka, tentu sangat tertarik untuk melihat ini (film Soekarno, Red). Sama seperti kita, tertarik dengan Perdana Menteri Nehru,” ucap Enggartiasto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar