Karhutla di Gunung Arjuna Meluas ke Malang, BPBD Jatim Siapkan Water Bombing By BeritaSatu

 

Karhutla di Gunung Arjuna Meluas ke Malang, BPBD Jatim Siapkan Water Bombing

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 1, 2023
Kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Arjuno di Jawa Timur.
Kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Arjuno di Jawa Timur.

Malang, Beritasatu.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Gunung ArjunA terus meluas. BPBD Jatim kini berupaya mencari solusi untuk bisa menanggulanginya. Salah satu solusi yang dilakukan adalah penggunaan water bombing atau upaya pemadaman api melalui udara dengan menggunakan helikopter.

Diketahui, kebakaran Gunung Arjuno setinggi 3.339 mdpl itu telah terjadi sejak Sabtu (26/8/2023) lalu. Hingga Jumat (1/9/2023), titik api masih terlihat di sejumlah tempat, dan menyebar hingga wilayah Kabupaten Pasuruan di Area Petung Ombo, Area Parang dan juga di kawasan Brakseng, Desa Sumberbrantas, Kota Batu.

Saat ini, persiapan penanganan water bombing telah dilakukan. BPBD Jatim telah berkoordinasi dengan BNPB untuk kesiapan unit helikopter yang akan dioperasikan. Adapun, unit helikopter itu adalah BNPB type AS350B3e dengan nomor lambung PK-DAP.

Manajer Pusdalops BPBD Jatim Dino Andalananto, operasi helikopter ini telah dilakukan pada Jumat, pada pukul 09.46 WIB selama kurun waktu sekitar 1,5 jam. Menurutnya, metode water bombing penting segera dilakukan.

"Saat ini luasan lahan terbakar terus bertambah mencapai lebih dari 800 hektare. Dikhawatirkan, kebakaran ini meluas ke arah Malang. Karena itu, kita butuh segera adanya water bombing," ungkapnya.

Selain itu, tim pemadaman juga melakukan metode pembuatan sekat bakar untuk mencegah kebakaran meluas ke wilayah lainnya. Total ada sekitar 250 personel gabungan terdiri dari personel Tahura R Soerjo, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan relawan yang berupaya memadamkan di titik yang mampu dijangkau.

Mereka juga membuat sekat atau ilaran dan pembabatan semak-semak agar api tidak semakin meluas.

Akibat kebakaran ini, sejumlah vegetasi tumbuhan di gunung, seperti cemara gunung, ilalang dan semak belukar, terbakar.

Saat ini, upaya pemadaman petugas di lapangan masih terus dilakukan.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya