Bertemu di Jakarta, Para Menlu ASEAN Evaluasi Rencana Perdamaian Myanmar
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F09%2F04%2Fmenlu_asean2_antara.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Para menteri luar negeri (menlu) ASEAN bertem Senin (4/8/2023) untuk mengevaluasi rencana perdamaian Myanmar. Dalam pertemuan tingkat tinggi di Jakarta pada April 2021, ASEAN dan pemerintahan junta militer yang menggulingkan Aung San Suu Kyi menyepakati 5 Poin Konsensus, namun tak berjalan efektif.
Krisis Myanmar merupakan satu dari beberapa agenda KTT ASEAN ke-43 di Jakarta pekan ini. Isu lain yang dibahas antara lain kode etik atau Code of Conduct Laut China Selatan, perekonomian kawasan, dan kejahatan transnasional.
“Sebagaimana diamanatkan para pemimpin, kita akan melakukan tinjauan menyeluruh terhadap penerapan '5PC' dan menyiapkan rekomendasi untuk pertemuan para pemimpin kita,” kata Menlu Retno Marsudi, dalam sambutan pembukaan.
“ASEAN hanya bisa maju dengan kekuatan penuh jika kita bisa memastikan solusi damai dan langgeng di Myanmar,” ujarnya, melanjutkan.
Para pemimpin ASEAN berkumpul di Jakarta pekan ini bersama para pemimpin dan pejabat tinggi negara-negara mitra seperti Amerika Serikat, China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan lainnya.
AS akan diwakili Wakil Presiden Kamala Harris, sementara China oleh Perdana Menteri Li Qiang. Presiden Korsel Yoon Suk Yeol juga dijadwalkan hadir.
Pertemuan lain yang mengiringi KTT ASEAN di antaranya KTT ASEAN Plus Three (Jepang, Korsel, China) dan KTT Asia Timur.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar