Gempa dengan magnitudo (M) 6,3 mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). BMKG menyebut gempa itu dipicu Sesar Palu Koro.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya dilansir dari detikSulsel

Baca juga Kubu GRIB Jaya: Yang Preman BMKG atau Ahli Waris?, Ketegangan Terjadi saat Polisi Bongkar Bangunan Ormas di Lahan Milik BMKG - TVOne

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," sambungnya.

Gempa ini berpusat di laut dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpegaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga Peringatan BMKG Kota Mataram Rawan Gempa, Zona Merah Tingkat Kerawanan Tinggi - Lombok Post

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Diberitakan sebelumnya, gempa terjadi pada pukul 21.43 WIB dengan titik koordinat 0,03 LU-119,80 BT. Gempa berada di kedalaman 10 km.

"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG di akun X, Sabtu (9/9/2023).

Simak selengkapnya di sini

(isa/isa)