BTPN Syariah Gelontorkan Pembiayaan Nasabah Prasejahtera di Malang Raya By BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

BTPN Syariah Gelontorkan Pembiayaan Nasabah Prasejahtera di Malang Raya By BeritaSatu

Share This

 

BTPN Syariah Gelontorkan Pembiayaan Nasabah Prasejahtera di Malang Raya

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 9, 2023
Ibu-ibu keluarga prasejahtera yang tinggal di Jalan IR Rais, Kota Malang,Jawa Timur, mendapatkan pendampingan dari tim Community Officer
Ibu-ibu keluarga prasejahtera yang tinggal di Jalan IR Rais, Kota Malang,Jawa Timur, mendapatkan pendampingan dari tim Community Officer

Malang, Beritasatu.com - BTPN Syariah menggelontorkan dana pembiayaan nasabah untuk pelaku usaha ultramikro atau keluarga prasejahtera di Malang Raya hingga Rp 140 miliar.

Dana dari BTPN Syariah itu turun di semester awal 2023 yang dimanfaatkan untuk program pemberdayaan dan pembiayaan bagi para perempuan pelaku ekonomi yang masuk dalam kelompok unbankable.

Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah Ainul Yaqin mengatakan, pembiayaan itu diberikan untuk pengembangan usaha masyarakat pra sejahtera atau pelaku usaha skala ultramikro. Pembiayaannya pun diberikan tanpa agunan.

"Melalui program Tepat Pembiayaan Syariah, kami memberikan akses keuangan tanpa agunan bagi ibu rumah tangga pada kelompok prasejahtera produktif di Malang," kata Ainul, kepada Beritasatu.com, di Malang, Sabtu (9/9/2023).

Ainul mengungkapkan, di Malang Raya, yakni Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu, jumlah nasabah BTPN Syariah mencapai 38.000. Total penyaluran pembiayaan sampai Juni 2023 mencapai lebih dari Rp 140 miliar.

Dia menjelaskan, untuk mendukung program pembiayaan ini, BTPN Syariah juga memberikan pendampingan berkelanjutan pelaku usaha keluarga pra sejahtera oleh tim Community Officer (CO) BTPN Syariah.

"Pendampingan diberikan kepada ibu-ibu rumah tangga untuk mendorong pengembangan usahanya agar terus berjalan," ujar Ainul.

Di Indonesia, pengembangan usaha ultra mikro tercatat mencapai 45 juta orang, 23 juta orang di antaranya kaum perempuan. Potensi itu dikenal dengan unbankable atau tak tersentuh layanan keuangan profesional karena tidak memiliki catatan keuangan dan dokumentasi legal.

"Kami fokus dalam melayani keluarga prasejahtera yang biasa disebut dengan unbankable itu. Kalau diminta persyaratan akan sulit," tandasnya.

Secara nasional, PT Bank BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 12,09 triliun sepanjang semester I-2023 atau meningkat 8 persen dibanding periode tahun sebelumnya sebesar Rp 11,15 triliun.

"Peningkatan ini seiring dengan fokus perbankan yang terus melayani masyarakat inklusi, terutama dalam memberikan akses keuangan berupa pembiayaan bagi para perempuan pelaku ekonomi yang masuk dalam kelompok unbankable," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages