Crimea Dibombardir Ukraina: Sebuah Galangan Terbakar, 2 Kapal Rusia Rusak
Rabu, 13 September 2023 - 15:44 WIB
A A A
SEVASTOPOL - Galangan kapal Sevastopol di Semenanjung Crimea terbakar pada Rabu (13/9/2023) pagi dan dua kapal rusak setelah Ukraina meluncurkan 10 rudal dan tiga serangan kapal cepat ke pelabuhan tersebut. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan Rusia .
"Tujuh rudal ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia dan ketiga kapal tersebut dihancurkan oleh kapal patroli," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya di aplikasi pesan Telegram.
"Akibat terkena rudal jelajah musuh, dua kapal yang sedang diperbaiki rusak," kata kementerian itu seperti dikutip dari Reuters.
"Tujuh rudal ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia dan ketiga kapal tersebut dihancurkan oleh kapal patroli," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya di aplikasi pesan Telegram.
"Akibat terkena rudal jelajah musuh, dua kapal yang sedang diperbaiki rusak," kata kementerian itu seperti dikutip dari Reuters.
Baca Juga
Gubernur Sevastopol yang dilantik Rusia, Mikhail Razvozhayev, mengatakan melalui Telegram bahwa sedikitnya 24 orang terluka.Sevastopol adalah kota terbesar di Crimea dan pelabuhan utama Laut Hitam.
“Semua layanan darurat bekerja di lokasi tersebut, tidak ada bahaya terhadap objek sipil di kota,” kata Razvozhayev.
Galangan kapal strategis di semenanjung Crimea, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada tahun 2014, membangun serta memperbaiki kapal dan kapal selam Armada Laut Hitam Rusia. Armada tersebut telah melancarkan banyak serangan drone dan rudal ke Ukraina.
Baca Juga
Razvozhayev mengunggah foto api yang melahap infrastruktur pelabuhan pada malam hari. Saluran Telegram Rusia memposting video dan lebih banyak foto kebakaran besar di sebuah fasilitas di tepi air.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Belum ada komentar langsung dari Kiev.
Ukraina hampir tidak pernah secara terbuka mengaku bertanggung jawab atas serangan di Rusia atau di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina. Namun dalam beberapa bulan terakhir telah mengatakan bahwa menghancurkan infrastruktur militer Rusia membantu serangan balasan Kiev.
Baca Juga
Komentar
Posting Komentar