Harga Garam Mahal, Pengusaha Ikan Asin di Padang Rugi Puluhan Juta Rupiah
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F1644752010.jpg)
Padang Beritasatu.com - Pengusaha ikan asin di sentra pengolahan perikanan, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengeluh karena beberapa bulan terakhir harga garam sebagai bahan baku melonjak. Hal ini diperburuk dengan langkanya ikan sebagai bahan baku ikan asin. Kondisi tersebut membuat pelaku usaha merugi hingga puluhan juta rupiah.
Salah seorang pengusaha ikan asin Rita mengatakan ikan asin yang diolah merugi harga garam melonjak dan ikan sulit didapat karena cuaca buruk sehingga nelayan tidak melaut.
"Harga garam 1 karung isi 50 kg naik dari Rp 200.000 menjadi Rp 350.000, apalagi ikan juga susah, akibat cuaca buruk sehingga tidak ada nelayan melaut," katanya
Meski bahan baku ikan langka, kata dia, pelaku usaha ikan asin sulit menaikkan harga di pasar karena khawatir tidak laku. Adapun saat ini harga ikan asin sekitar Rp 60.000 per kg. "Kami mengalami kerugian mencapai Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per bulan sejak 3 bulan terakhir," jelas Rita.
Di wilayah pesisir pantai, seperti Padang, sebagian masyarakat hidup sebagai nelayan yang dilakoni kaum pria. Untuk membantu perekonomian, tidak jarang ibu-ibu turut membantu suaminya sebagai pengolah ikan asin.
Komentar
Posting Komentar