Intip Canggihnya Cara Para Astronom untuk Temukan Alien
Jakarta, Beritasatu.com - Kehidupan di luar Bumi selalu saja berhasil membuat manusia terpesona. Terlebih pengetahuan tentang alien atau makhluk asing yang membuat manusia ingin mengulik lebih dalam.
Namun, sampai saat ini, tidak ada satu pun manusia di Bumi yang berhasil berkomunikasi dan melihat alien. Meski begitu, para astronom di seluruh dunia yakin bahwa alien juga memiliki kehidupan di semesta yang sama dengan manusia.
Berbagai strategi dilakukan oleh para astronom untuk membuktikan dan menemukan keberadaan alien di alam semesta. Dikutip dari Astronomy.com, Rabu (21/09/2023), berikut cara para astronom untuk menemukan alien.
Cara Astronom untuk Temukan Alien
Gelombang Sinyal Radio
Saat mencari kehidupan di luar Bumi, manusia bakal dihadapkan pada dua kemungkinan. Pertama, mereka akan menemukan kehidupan mikroba dasar yang bersembunyi di suatu tempat di tata surya atau kita akan mengidentifikasi sinyal dari kehidupan cerdas di suatu tempat yang jauh.
Untuk itu, diperlukan sinyal radio yang dapat membantu penelitian para astronom untuk mencoba berkomunikasi maupun menemukan alien. Hal ini karena gelombang tersebut bisa menembus ruang angkasa yang sangat jauh juga luas, berinteraksi dengan debu dan gas di antara bintang-bintang.
Mendengarkan Bintang-bintang
Salah satu strategi pencarian alien yang paling menarik hingga saat ini adalah Breakthrough Listen, program penelitian ilmiah terbesar yang didedikasikan untuk mencari bukti kehidupan alien di luar Bumi.
Breakthrough Listen merupakan salah satu dari banyak proyek yang disokong oleh pengusaha Israel yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Julia dan Yuri Milner. Selama periode 10 tahun, dengan dana $ 100 juta akan diinvestasikan dalam upaya ini.
Saat ini, Breakthrough Listen menargetkan satu juta bintang terdekat dengan harapan dapat mengidentifikasi sinyal radio buatan alien yang tidak wajar. Dengan menggunakan teleskop di seluruh dunia, mulai dari Murriyang Dish (Parkes) sepanjang 210 kaki (64 meter) di Australia, hingga rangkaian MeerKAT dengan 64 antena di Afrika Selatan, pencarian ini merupakan salah satu upaya yang sangat besar.
Fasilitas unik tersebut mampu mencari sinyal setiap hari sepanjang tahun. Untuk menunjang penelitian, perangkat keras dan perangkat lunak pada antena aslinya sedang dikembangkan menjadi lebih baik, termasuk kemampuan untuk menargetkan beberapa bintang sekaligus.
Space Laser
Beberapa astronom berhipotesis bahwa makhluk cerdas dan alien mungkin menggunakan laser raksasa untuk berkomunikasi atau bahkan untuk menggerakkan pesawat ruang angkasa.
Hal ini karena di Bumi juga menggunakan teknologi komunikasi laser dan layar cahaya bertenaga laser. Jadi, jika para astronom menggunakan Space Laser, akan ada kesempatan bagi mereka menemukan keberadaan alien. Walaupun, belum ada sinyal laser alien yang ditemukan.
Biosignature
Biosignature merupakan indikator yang akan menghubungkan langsung dengan kehidupan, seperti mikroba. Dalam hal ini, Biosignature akan berpusat meneliti pada jenis molekul yang dihasilkan oleh organisme Bumi.
Dari ribuan molekul Bumi yang telah diteliti, akan digunakan untuk mengetahui tanda kehidupan biologis di dunia asing. Astronom mengharapkan dengan temuan basis data yang sangat besar di Bumi, dapat membantu mereka menemukan kehidupan cerdas dan alien di luar angkasa.
Memang tidak mudah menemukan kehidupan alien di alam semesta, banyak tantangan yang harus dihadapi para astronom, salah satu terbesarnya adalah kecepatan cahaya yang sangat cepat. Sebab, ini akan membuat semua komunikasi yang diandalkan oleh manusia tidak berfungsi dengan baik. Meski demikian, para astronom memiliki harapan dan optimisme untuk menemukan kehidupan cerdas dan alien di alam semesta yang sangat luas.
Komentar
Posting Komentar