Presiden Abbas: Tak Ada Perdamaian di Timteng Tanpa Solusi Dua Negara
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah tanpa solusi dua negara antara Palestina dengan Israel.
Pernyataan Abbas saat berpidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York, menyusul "kode" dari Arab Saudi bahwa normalisasi dengan Israel semakin dekat.
"Mereka yang berpikir bahwa perdamaian dapat terwujud di Timur Tengah tanpa rakyat Palestina menikmati hak nasional secara penuh dan sah, adalah keliru," kata Abbas di PBB, seperti dikutip AFP.
Abbas juga meminta kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, untuk mengadakan konferensi internasional mengenai pembentukan negara Palestina.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2023%2F09%2F20%2Fvolodymyr-zelensky_169.jpeg)
"Konferensi PBB mungkin merupakan kesempatan terakhir untuk menyelamatkan solusi dua negara dan mencegah situasi memburuk lebih serius, serta mengancam keamanan dan stabilitas kawasan kita dan seluruh dunia," ungkap Abbas.
Pidato ini juga disampaikan sehari setelah pertemuan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang salah satunya membahas normalisasi hubungan Israel-Saudi.
Pada kesempatan terpisah, Putra Mahkota Arab Saudi sekaligus penguasa de facto Mohammed bin Salman (MbS), juga mengatakan proses normalisasi itu "semakin dekat".
Namun Pangeran MbS memastikan Saudi ingin "melihat kemajuan" dalam masalah Palestina, sebelum menjalin hubungan dengan Israel.
Israel dan AS meyakini bahwa normalisasi negara Yahudi itu dengan Saudi akan membawa perubahan besar bagi Timur Tengah.
Israel sendiri sejauh ini telah menormalisasi hubungan dengan lima negara Arab, tiga di antaranya dilakukan pada tahun 2020 termasuk dengan Uni Emirat Arab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar