Pilihan

Jokowi Ungkap Ada 3,6 Juta Pengguna Narkoba, Picu Overkapasitas Lapas - inews

 

Jokowi Ungkap Ada 3,6 Juta Pengguna Narkoba, Picu Overkapasitas Lapas

By Raka Dwi Novianto
inews.id
September 11, 2023
Presiden Jokowi mengungkap ada 3,6 juta pengguna narkoba, jumlah itu mengakibatkan overkapasitas lapas.
Presiden Jokowi mengungkap ada 3,6 juta pengguna narkoba, jumlah itu mengakibatkan overkapasitas lapas.

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ada sekitar 3,6 juta pengguna narkoba di Indonesia. Jumlah itu berdasarkan data yang dihimpun Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Rapat terbatas pada siang hari ini akan berbicara mengenai pemberantasan dan penanganan kasus narkoba di negara kita. Di BNN mencatat penyalahgunaan narkoba sekitar 1,95 persen atau 3,6 juta jiwa," kata Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) terkait Penanganan Narkoba di Istana Merdeka, Senin (11/9/2023).

Dia mengatakan, banyaknya pengguna narkoba itu, kata Jokowi mengakibatkan overkapasitas lembaga permasyarakatan (lapas). Dirinya mengajak para pemangku kepentingan untuk mencari terobosan.

"Ini juga menyebabkan overkapasitas di lapas kita. Oleh sebab itu pada siang hari ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mencari sebuah lompatan terobosan agar kejahatan luar biasa ini bisa kita kurangi, kita selesaikan dengan baik. Saya kemarin berbicara dengan Pangdam, dengan Kapolda di Sumut," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi meminta penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba dipertegas. Hal tersebut demi memberikan efek jera.

"Karena kita tahu juga banyak oknum aparat penegak hukum kita yang terlibat di dalamnya. Ini menjadi catatan dan tindakan tegas harus diberikan kepada mereka," kata Jokowi.

Jokowi turut menampung ide dari pangdam untuk melakukan rehabilitasi di kodam-kodam. Namun ide tersebut masih perlu dibicarakan, salah satunya terkait anggaran.

"Kemudian yang ketiga yang berkaitan dengan rehabilitasi pada pelaku karena di lapas juga belum. Kemarin ada usulan dari pangdam untuk bisa dilakukan di rindam, di setiap kodam. Mereka punya kapasitas kurang lebih 300-an, 500-an yang bisa direhab di situ. Tapi ini nanti kita bicarakan juga masalah anggarannya seperti apa," kata Jokowi.

Dia meminta pencegahan penyalahgunaan narkoba terlebih dulu dilakukan di provinsi-provinsi besar. Sebagai pertimbangan, dengan jumlah pengguna narkoba yang cukup banyak.

"Saya ingin nanti juga memutuskan kita dikerjakan, enggak di semua provinsi dululah, mungkin 5 besar, provinsi 5 besar yang narkobanya paling tinggi. Kita fokuskan di situ, atau 10 besar, tapi nanti kita putuskan setelah kita berbicara di sini," kata Jokowi.

Editor : Rizky Agustian

Follow Berita iNews di Google News

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek