KBM Daring Diperpanjang Imbas Awetnya Kebakaran TPA Sarimukti
Kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah di lingkungan TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat (KBB) secara daring atau online diperpanjang lagi. Sekolah daring untuk SD, SMP, hingga SMA di sekitaran TPA Sarimukti sendiri diterapkan sampai 11 September 2023.
Hal itu lantaran dampak kebakaran berupa asap pekat belum hilang karena TPA Sarimukti masih terbakar. Kebakaran TPA Sarimukti sendiri terjadi sejak 19 Juli 2023. Hingga 5 September atau 18 hari berlalu, api yang membakar gunungan sampah masih belum dapat dijinakkan.
"Untuk sekolah daring, diperpanjang sampai 11 September. Karena memang kondisinya masih darurat," ujar Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan KBB, Wawan Hernawan saat dihubungi detikJabar, Selasa (5/9/2023).
Awalnya sekolah daring diterapkan sampai 2 September, namun diperpanjang sampai 11 September sesuai dengan status tanggap darurat bencana kebakaran TPA Sarimukti yang diterbitkan Bupati Bandung Barat.
"Untuk jumlah sekolahnya masih sama seperti yang sebelumnya (7 sekolah SD, SMP, dan SMA)," kata Wawan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan KBB, Rustiyana mengatakan keputusan memberlakukan pembelajaran daring bagi siswa selama kebakaran TPA Sarimukti karena pertimbangan kesehatan.
"Selama masih status darurat atau membahayakan kesehatan siswa karena dampak asap, maka pembelajaran tetap secara daring," ujar Rustiyana.
Sampai saat ini petugas pemadam kebakaran dan BPBD terus berjibaku memadamkan api yang terus meluas. Pemadaman bahkan dibantu oleh helikopter water bombing dari BNPB.
(orb/orb)
Komentar
Posting Komentar