Pilihan

Kemenkeu Dampingi 25 UMKM Ekspansi Pasar ke Lima Benua By BeritaSatu

 

Kemenkeu Dampingi 25 UMKM Ekspansi Pasar ke Lima Benua

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 13, 2023
Produk UMKM yang diekspor ke mancanegara dalam acara Pelepasan Ekspor UMKM Ke 5 Benua di Kantor Wilayah
Produk UMKM yang diekspor ke mancanegara dalam acara Pelepasan Ekspor UMKM Ke 5 Benua di Kantor Wilayah

Sidoarjo, Beritasatu.com - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berupaya melakukan perluasan pasar baru dan menjaga kesinambungan ekspor. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengirimkan produk UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) ke lima benua.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai DJBC Nirwala Dwi Heryanto mengatakan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 2021 mengamanatkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah memberikan perlindungan, kemudahan, dan memberdayakan UMKM dalam bentuk pembinaan dan pemberian fasilitas.

"Dalam pelaksanaan pemberian fasilitasi ekspor dilakukan sesuai dengan kewenangan K/L dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucap Nirwala dalam acara pelepasan ekspor UMKM ke 5 Benua di Kantor Wilayah (Kanwil) DJBC Jawa Timur I, Sidoarjo, Rabu (13/9/2023).

Nirwala mengatakan, upaya mendorong ekspor UMKM dilakukan dengan melibatkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dalam akselerasi pasar ekspor UMKM. Meskipun mendominasi jumlah usaha di Indonesia, kontribusi ekspor UMKM terhadap ekspor nasional masih belum signifikan yaitu 15%.

"Perluasan akses pasar terutama pasar global dan akses informasi pasar ekspor menjadi tantangan UMKM yang perlu dibantu. Dengan kerja sama antara Kemenlu dan Kemenkeu ini diharapkan lebih banyak UMKM yang merasakan manfaatnya," kata Nirwala.

Upaya DJBC untuk membantu penetrasi pasar dilakukan dengan berkolaborasi bersama Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Export Center Surabaya, Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) dan Komunitas Eksportir Muda Indonesia (KEMI).

"Berbagai upaya dan inisiatif dilakukan untuk mengembangkan UMKM secara end-to-end oleh berbagai pihak, dan tidak terkecuali kita turut dalam bagian pengembangan UMKM ekspor melalui sinergi kebijakan dan program yang harmonis sehingga menghasilkan UMKM unggulan tingkat daerah maupun nasional," tutur Nirwala.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kementerian Luar Negeri Yulastiawarman mengatakan pada tahun 2020 sampai 2022 Indonesia telah menyumbang 90,3% dari jumlah UMKM di Asean namun sayangnya Indonesia ini belum memiliki orientasi ekspor optimal. Sebab saat ini sumbangsih dari ekspor UMKM di Indonesia terhadap tokoh ekspor nasional baru berkisar 14,4%.

"Sementara proporsi ekonomi UMKM ekspornya di negara-negara seperti Singapura, Thailand, Myanmar itu sudah melampaui 20% dari total ekspor masing-masing negara tersebut," kata Yulastiawarman.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek