Korut Luncurkan Kapal Selam Serang Nuklir Taktis Baru, untuk Hadapi AS?
PYONGYANG, iNews.id – Korea Utara pada pekan ini meluncurkan kapal selam serang nuklir taktis baru. Kendaraan tempur itu dikatakan mampu meluncurkan serangan nuklir bawah air.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, dengan mengutip kantor berita Korut, KCNA, melaporkan bahwa upacara peluncuran kapal selam tersebut diadakan pada Rabu (6/9/2023) lalu. Peresmiannya dihadiri langsung oleh Pemimpin Korut, Kim Jong Un.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2021%2F03%2F01%2Freu_jake_sullivan.jpg)
Menurut laporan KCNA, peluncuran kapal selam tersebut menjadi langkah awal dari babak baru dalam memperkuat kekuatan Angkatan Laut Korea Utara. “Ini juga mempertegas komitmen teguh Partai Buruh Korea dan Pemerintah Korut untuk lebih memperkuat pencegahan nuklir negara, baik secara kualitas maupun kuantitas, dan dengan pesat demi perdamaian serta keamanan regional dan global,” bunyi laporan itu.
Pada akhir Agustus lalu, KCNA dengan mengutip Markas Besar Tentara Rakyat Korea mengatakan bahwa Pyongyang telah melakukan latihan serangan nuklir taktis yang menyimulasikan serangan nuklir di wilayah Korea Selatan. Latihan tersebut diadakan Korut sebagai tanggapan terhadap latihan militer AS-Korea Selatan di kawasan.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F07%2F02%2Fyoon_suk_yeol2_reu.jpg)
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Dalam latihan tersebut, Korut meluncurkan dua rudal jelajah strategis jarak jauh dengan muatan simulasi hulu ledak nuklir. Rudal itu terbang sepanjang lintasan berbentuk 8 sepanjang 1.500 kilometer, masing-masing dalam 7.672 dan 7.681 detik sebelum meledak pada ketinggian 150 meter di atas “pulau sasaran”.
Sebelumnya, Korut sudah beberapa kali mengingatkan bahwa Semenanjung Korea saat ini berada di ambang perang nuklir. Situasi tersebut, menurut Pyongyang, muncul lantaran Amerika Serikat selalu melakukan provokasi di kawasan dengan menggelar berbagai latihan perang bersama Korsel dan Jepang.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar