Kudeta Militer di Gabon, Kemlu Pastikan 708 WNI Aman - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kudeta Militer di Gabon, Kemlu Pastikan 708 WNI Aman - inews

Share This

 

Kudeta Militer di Gabon, Kemlu Pastikan 708 WNI Aman

inews.id
August 31, 2023
Kemlu RI memastikan 708 WNI di Gabon dalam keadaan aman usai terjadi kudeta militer.
Kemlu RI memastikan 708 WNI di Gabon dalam keadaan aman usai terjadi kudeta militer.

JAKARTA, iNews.id - Kudeta militer tengah melanda Gabon yang berada di Afrika Barat. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan 708 WNI yang ada di sana dalam keadaan aman.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha menjelaskan KBRI Abuja dan Konsul Kehormatan RI di Gabon terus memonitor situasi usai kudeta militer. Situasi di ibu kota Gabon, Libreville tetap aman dan tertib.

"Terdapat 708 WNI yang tinggal di Gabon. Mayoritas adalah pekerja migran yang bekerja di industri perkayuan yang tinggal jauh dari Libreville. Mereka dalam keadaan aman dan tenang," kata Judha, Jumat (1/9/2023).

Judha juga menjelaskan KBRI Abuja telah mengimbau WNI untuk terus waspada dan mengikuti perkembangan informasi selanjutnya.

"KBRI juga telah menyampaikan imbauan kepada para WNI agar terus waspada dan mengikuti perkembangan situasi serta jika mengalami permasalahan segera menghubungi hotline KBRI Abuja," tuturnya.

Situasi politik di Gabon terus memanas pascakudeta militer di negara Afrika itu. Orang-orang yang dekat dengan Presiden Gabon Ali Bongo Ondimba, termasuk putra dan penasihatnya, kini telah ditangkap karena dicurigai melakukan pengkhianatan dan kejahatan lainnya.

“Orang-orang yang namanya tercantum di bawah ini ditangkap, khususnya, karena pengkhianatan terhadap lembaga kekuasaan negara, penggelapan dana negara secara besar-besaran, penggelapan keuangan internasional dalam kelompok kriminal, pemalsuan tanda tangan presiden, korupsi aktif, dan perdagangan narkoba,” kata militer di saluran TV Gabon24, Rabu (30/8/2023).

Editor : Rizal Bomantama

Follow Berita iNews di Google News

Nama-nama yang tercantum itu di antaranya adalah putra presiden, kepala stafnya, penasihat presiden, dan salah satu wakil presiden.

Sebelumnya pada Rabu, Bongo terpilih kembali sebagai pemimpin negara untuk masa jabatan ketiga setelah memperoleh 64,2 persen suara. Setelah pengumuman badan pemilu, militer Gabon menyampaikan pidato di televisi, menyatakan bahwa hasil pemilu dibatalkan dan semua lembaga dibubarkan, menurut laporan AFP.

Uni Afrika mengutuk upaya kudeta di Gabon dan menyerukan jaminan keamanan presiden.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages