Menko PMK Pastikan Belum Ada WNI Jadi Korban Banjir Bandang di Libya - inews

 

Menko PMK Pastikan Belum Ada WNI Jadi Korban Banjir Bandang di Libya

inews.id
September 22, 2023
Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan belum ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban banjir bandang di Libya. Bencana banjir tersebut terjadi pada 9 September 2023 akibat Badai Daniel.

Kota yang terdampak bencana banjir tersebut di antaranya Kota Darna, Benghazi, Al Bayda, Shahat, dan Al Marj.

Wilayah yang terdampak paling parah adalah Kota Darna. Bencana banjir ini mengakibatkan 884.000 orang terdampak, meninggal dunia sebanyak 6.000 orang, dan hilang lebih dari 10.000 orang.

Sementara itu, Muhadjir memastikan Indonesia akan mengirimkan bantuan untuk korban melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memutuskan akan segera mengirimkan Tim Advance dan bantuan logistik tentatif direncanakan akan dikirim tanggal 27 September 2023.

Editor : Faieq Hidayat

Follow Berita iNews di Google News

Pengiriman bantuan pertama bersumber dari bantuan Pemerintah Indonesia. Namun, tetap dibuka bantuan partisipasi lembaga non pemerintah, yang pengirimannya akan ditentukan kemudian.

“Pengiriman bantuan kemanusiaan ke Libya ini memiliki peran strategis dalam memperkuat hubungan diplomatik yang baik sejak 1991 dan kepentingan untuk memperkuat kerjasama ekonomi,” jelas Muhadjir.

Muhadjir mengatakan bantuan dititikberatkan untuk pemenuhan kebutuhan kelompok rentan (perempuan, ibu hamil dan balita).

“Bantuan logistik ini antara lain kantong mayat, kain kafan, paket sembako, makanan siap saji, susu protein, obat-obatan, pakaian dewasa, pakaian anak-anak, tenda pengungsi, tenda keluarga, dan lainnya,” pungkasnya.

Editor : Faieq Hidayat

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar