Mensos Usul Siswa SLB Diajarkan Keterampilan Seperti SMK
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fvisual%2F2023%2F05%2F24%2Fkonferensi-pers-tri-rismaharini-terkait-pengeledahan-kpk_169.jpeg%3Fw%3D400%26q%3D90)
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengusulkan agar Sekolah Luar Biasa (SLB) diajarkan materi keterampilan seperti yang diajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Saya mohon kaya SMK begitu loh, jadi SLB diberikan life skill kalau dia tidak bisa melanjutkan sekolah, kalau dia sampai perguruan tinggi enggak apa-apa. Tapi dia diberikan life skill sehingga kalau dia keluar dia bisa mandiri untuk kehidupannya," kata Risma di Gedung Kemensos, Jakarta, Senin (18/9).
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2022%2F07%2F22%2Filustrasi-perundungan-ilustrasi-bullying-ilustrasi-bully_169.jpeg)
Kendati begitu, Risma mengatakan usulan tersebut masih dalam pembahasan internal. Ia mengatakan akan melakukan pematangan atas gagasan itu.
"Saya enggak tahu bahwa seperti apa, tapi yang paling penting anak-anak itu bukan hanya pendidikan umum, tetapi life skill termasuk bagaimana merawat dirinya, karena banyak orang tua tidak tahu (merawat)," ujarnya.
Politikus PDIP itu mengaku akan mengkomunikasikan rencana itu kepada Mendikbudristek, Nadiem Makarim. Mantan Wali Kota Surabaya itu menegaskan keseriusannya untuk memperjuangkan gagasan tersebut.
"Yang pasti nanti kami akan bicara dengan Pak Nadiem konsepnya seperti apa dari kami," ujarnya.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2023%2F08%2F10%2Fketua-dpp-pdip-puan-maharani-dan-agus-harimurti-yudhoyono-ahy-1_169.jpeg)
"Nah kemudian terutama untuk life skillnya nanti kita akan cari bentuknya terutama untuk anak miskin, anak disabilitas miskin, saya akan konsentrasi di anak disabilitas miskin. Karena apapun dia harus melanjutkan hidupnya setelah orang tua meninggal," kata Risma menambahkan.
Komentar
Posting Komentar