Pemprov Babel Sebut Ketersediaan Beras Berlimpah hingga Tahun Depan
Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) menegaskan bahwa pasokan beras di wilayah mereka cukup hingga Februari 2024.
"Pemprov Babel mengajak masyarakat untuk tetap tenang, karena pasokan beras berlimpah," kata Pelaksana Tugas Asisten 2 Pemprov Kepulauan Babel, Ahmad Yani Senin, (18/9/2023).
Dijelaskan lebih lanjut, saat ini stok beras di gudang kantor cabang pembantu (KCP) Perum Bulog Bangka mencapai 1.257 ton, sedangkan di KCP Bulog Belitung mencapai 382 ton. Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa stok beras akan mencukupi hingga Februari 2024.
Dalam minggu ini, juga dijadwalkan akan ada penambahan pasokan sebanyak 1.650 ton guna memperkuat stok beras, dengan tujuan untuk mencegah kenaikan harga beras yang dapat memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu.
"Jumlah stok ini belum termasuk persediaan beras di gudang distributor lain yang diperkirakan mencapai lebih dari 2.000 ton," tambahnya.
Ahmad Yani juga menjelaskan bahwa apabila stok beras turun di bawah 500 ton, pemerintah provinsi akan segera mengajukan permohonan penambahan pasokan guna menjaga stabilitas harga beras, terutama untuk masyarakat.
"Kami sadar bahwa bulan ini terjadi kenaikan harga beras, disebabkan oleh berkurangnya pasokan dalam negeri akibat berakhirnya masa panen dan penurunan produksi akibat dampak El Nino yang mengakibatkan kekeringan di beberapa daerah sentra produksi beras," tambahnya.
Dia juga menegaskan bahwa kenaikan harga beras ini tidak hanya terjadi di Kepulauan Bangka Belitung, melainkan juga di seluruh wilayah Indonesia, akibat dari penurunan produksi yang disebabkan oleh perubahan iklim yang cukup ekstrem.
"Kami bersyukur bahwa ketersediaan beras serta stabilitas harganya di Kepulauan Bangka Belitung tetap berada pada tingkat yang aman. Namun demikian, pemerintah provinsi tetap berkomitmen untuk menjaga situasi ini dengan menguatkan stok, melaksanakan operasi pasar murah, dan memberikan bantuan pangan kepada masyarakat yang kurang mampu," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar