Plaza Atrium Senen Dijual, Siapa Pemiliknya? By CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Plaza Atrium Senen Dijual, Siapa Pemiliknya? By CNN Indonesia

Share This

Plaza Atrium Senen Dijual, Siapa Pemiliknya?

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
September 26, 2023
PT Cowell Development Tbk memutuskan menjual Plaza Atrium Senen karena pailit. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Cowell Development Tbk atau COWL resmi menjual Plaza Atrium Senen pada 16 Agustus 2023 lalu.

Mengutip website resmi perusahaan, COWL merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengembangan properti kelas menengah hingga atas.

COWL awalnya didirikan pada 25 Maret 1981 dengan nama PT Internusa Artacipta. Perusahaan ini terus menerus memberikan dan menciptakan produk-produk unik dan berkualitas untuk memenuhi permintaan pasar.

Kemudian, perusahaan ini mengubah namanya menjadi PT Karya Cipta Putra Indonesia pada 2005. Pada tahun 2007, Perusahaan akhirnya mengubah identitasnya menjadi PT Cowell Development Tbk dan melantai di bursa.

Selama bertahun-tahun, Perusahaan telah melakukan proyek-proyek berkualitas tinggi. Perusahaan memulai proyek pertamanya pada 1984 dengan mengembangkan Melati Mas Residence (sebelumnya dikenal sebagai Villa Melati Mas), properti residensial yang terletak di Serpong, South Tangerang. Selama beberapa tahun berikutnya, Perusahaan memperluas cakupannya ke proyek pengembangan apartemen dan gedung komersial.

Saat ini, portofolio Perusahaan terdiri dari lima properti residensial, yaitu Melati Mas Residence, Serpong Park, Serpong Terrace, Laverde, dan Borneo Paradiso, serta gedung-gedung berlantai banyak seperti Westmark, The Oasis, dan Lexington Residence. The Oasis dan Borneo Paradiso dikembangkan dengan konsep gabungan, yang menggabungkan residensial, komersial, dan fasilitas pendukung dalam satu area yang luas.

Sayangnya, saat ini COWL berpotensi delisting dari pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah masa suspensi transaksi sahamnya sudah mencapai tiga tahun.

Suspensi sementara atas transaksi saham COWL ditetapkan pada 13 Juli 2020 berdasarkan pengumuman nomor Peng-SPT-00016/BEI.PP3/07-2020 dan Peraturan Bursa Nomor I-I tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting) Saham di Bursa.

Tak hanya itu, perdagangan saham COWL juga telah dihentikan oleh BEI atau di suspensi di seluruh pasar efek setelah perseroan tersebut mendapat permohonan pernyataan pailit keuangan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dan diputus pailit.

Akibat kondisinya yang pailit, COWL memutuskan resmi menjual Plaza Atrium Segitiga Senen pada 16 Agustus 2023 lalu.

Informasi penjualan itu diumumkan melalui keterangan perusahaan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pengumuman itu menyebut eksekusi terhadap hak pengelolaan gedung Plaza Atrium Segitiga Senen oleh PT Euro Tanada selaku pemegang jaminan atas fasilitas yang diberikan oleh PT Bank QNB Indonesia Tbk dan Qatar National Bank (Q.S.C) Singapore Branch.

"Berdasarkan Akta Perjanjian Penyerahan Piutang (Cessie) antara QNB Indonesia, Tbk dan Qatar National Bank (Q.S.C) Singapore Branch dengan PT Euro Tanada No. 49 tanggal 27Maret 2023 dibuat dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H.,M.Kn notaris di Jakarta Selatan," bunyi pengumuman tersebut.

Akibat penjualan itu, revenue atau pendapatan Cowell berkurang signifikan.

(dzu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages