Polisi di Semarang Dilarang Like Unggahan soal Pemilu dan Foto Bareng Caleg-Capres By BeritaSatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Polisi di Semarang Dilarang Like Unggahan soal Pemilu dan Foto Bareng Caleg-Capres By BeritaSatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Polisi di Semarang Dilarang Like Unggahan soal Pemilu dan Foto Bareng Caleg-Capres

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 17, 2023
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

Semarang, Beritasatu.com - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar melarang seluruh anggotanya untuk like dan comment unggahan di media sosial (medsos) soal capres, caleg, dan calon kepala daerah. Tak hanya itu, Irwan melarang seluruh polisi di Semarang untuk foto bareng caleg, capres, dan calon kepala daerah, termasuk menggunakan simbol identitas peserta Pemilu 2024.

Irwan menjelaskan, seluruh anggotanya diwajibkan menjaga netralitas dalam menghadapi pileg dan pilpres yang digelar pada Februari 2024 serta pilkada pada November 2024. Untuk itu, seluruh anggota Polrestabes Semarang dilarang menunjukkan yang memunculkan dugaan ketidaknetralan.

"Polri dan TNI itu harus netral. Oleh karena itu semua tindakan, perbuatan, perkataan jangan ada yang menunjukkan arah-arah yang menunjukkan penilaian ketidaknetralan. Itu harus kita jaga. Jangan ada yang memberikan komentar, memberikan like, memberikan apa saja yang kemudian dapat diartikan kita tidak menjaga netralitas," ujar Irwan saat pengarahan di Lapangan Polrestabes Semarang, Senin (18/9/2023).

Tak hanya melarang jajarannya untuk like dan comment, Irwan juga melarang anggotanya untuk posting foto-foto bersama capres, caleg, dan calon kepala daerah.

"Termasuk kegiatan di lapangan, tidak ada misalnya foto-foto bareng dengan calon anggota legislatif, tidak ada foto-foto bareng dengan calon presiden, atau mengunggah, walaupun foto-foto lama di unggah, termasuk simbol simbol identitas calon," lanjutnya.

Meski demikian, Irwan meminta anggotanya untuk wajib tahu dan mengerti mengenai peta politik. Jangan sampai anggota Polrestabes Semarang tidak mengerti tugasnya dalam rangka pengamanan pemilu 2024.

"Walaupun kita dilarang ikut kegiatan politik, tetapi wajib tahu, wajib mengerti, jangan sampai buta apa apa, sesuai tupoksi masing masing, apa-apa saja yang menjadi tugas kita, khsuusnya mengamankan pemilu 2024," tegasnya.

Tags-light.87e6c4da
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages