Jakarta, Beritasatu.com - Polda Kepulauan Riau menegaskan bahwa tidak ada pemanggilan terhadap ustaz Abdul Somad setelah terjadinya bentrok di Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Kabid Humas Polda Kepulauan Riau, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengklarifikasi hal ini setelah informasi mengenai pemanggilan ustaz Abdul Somad menjadi viral di media sosial.

Baca juga Tim Perahu Naga Indonesia Berjaya di World Games 2025, Sumbang 5 Medali Emas | tempo

Pandra menjelaskan, setelah melakukan konfirmasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Pol Adip Rohikan, informasi tersebut tidak benar atau hoaks.

“Setelah dilakukan konfirmasi, informasi itu tidak betul," kata Pandra melalui keterangan tertulisnya yang dikutip Beritasatu.com,

Baca juga Vaksin mRNA Dituding Picu Kanker, Peneliti BRIN: Informasi Tak Berdasar! - suars

Dari informasi yang beredar, disebutkan ustaz Abdul Somad dipanggil terkait pendanaan dapur umum bagi warga Pulau Rempang setelah bentrok dengan aparat.

Pandra menegaskan,pihak Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Kepri dengan dukungan tim multimedia Polri akan melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku yang menyebarkan informasi palsu tersebut.

Pandra juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita bohong tersebut. Terakhir, dia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh berita yang belum tentu kebenarannya, serta selalu melakukan verifikasi sebelum membagikan berita atau informasi.

Pandra juga menekankan pentingnya menghindari konflik dan provokasi yang dapat merusak persatuan dan keamanan, serta mengajak masyarakat untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang dapat mengancam ketertiban dan keamanan.