Polisi Tangkap 2 Preman yang Palak Pemobil Rp 200.000 di Pelabuhan Makassar By BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Polisi Tangkap 2 Preman yang Palak Pemobil Rp 200.000 di Pelabuhan Makassar By BeritaSatu

Share This

 

Polisi Tangkap 2 Preman yang Palak Pemobil Rp 200.000 di Pelabuhan Makassar

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 22, 2023
Polisi menangkap dua preman yang memalak pengendara mobil di gerbang Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan
Polisi menangkap dua preman yang memalak pengendara mobil di gerbang Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan

Makassar, Beritasatu.com - Aksi preman memalak pengendara mobil yang menjemput penumpang kapal di gerbang Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial. Tak tanggung, preman tersebut mematok tarif hingga Rp 200.000 kepada tiap pengendara mobil yang parkir kawasan gerbang Pelabuhan Makassar di Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo.

Salah seorang korban bernama Fajar berkeluh kesah terhadap aksi para preman yang memalak setiap kendaraan penjemput penumpang kapal yang tiba. Aksi pelaku membuat resah penumpang kapal yang tiba dari Pulau Kalimantan dan Jawa. Apalagi, aksi pemalakan itu dilakukan para preman sambil mengancam pengendara mobil dengan balok dan senjata tajam (sajam).

"Dia minta Rp 200.000, saya bilang tidak ada karena kita juga baru sampai di pelabuhan. Terus dikasih sama kakak Rp 50.000, diambil. Dia bilang, 'tidak cukup ini nanti marah bosku.' Setelah itu ditambah lagi sama om saya Rp 20.000, terus dia menolak lagi, bilang tambah lagi. Sempat diancam, pegang balok sama sajam," tutur Fajar.

Video yang viral di media sosial itu ditindaklanjuti aparat Polres Pelabuhan Kota Makassar yang bergerak dan mengamankan dua pelaku bernama Ateng dan Ansar. Ateng berperan menjaga pada bagian depan kendaraan, sementara Ansar menjaga bagian belakang kendaraan. Seorang pelaku lainnya bernama Fajar yang berperan memalak sambil mengancam hingga kini masih diburu polisi.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto mengatakan para pelaku kerap beraksi dengan cara memeras dan memalak korban setiap kali ada kapal yang tiba di pelabuhan.

"Para pelaku telah berulangkali melakukan aksinya di depan pintu masuk Pelabuhan Makassar. Modusnya, mereka mendatangi korban dan langsung meminta uang dengan istilah uang aheng. Saat para pelaku melihat petugas kepolisian, mereka menghindar dan berpura-pura menjadi driver ojek online (ojol)," ungkap Yudi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages